Happy Reading
Sifa membuka tirai dikamar nya sehingga dapat ia lihat cuaca pagi ini yang sangat cerah. Sifa sudah rapi dengan kaos lengan panjang dan celana training nya lengkap dengan kerudung berwarna hitam serta sepatu sport nya. Hari ini dia ingin jogging pagi keliling komplek.
Sifa turun dari kamarnya menuju meja makan terlihat uminya yang sedang menyiapkan sarapan , Sifa menghabiskan susu di gelasnya mengambil sepotong roti dan memasukkan nya kedalam mulut.
"Umi Sifa jalan sekarang yaa" ucap nya pada umi.
"Mau sama siapa sayang jogging nya" tanya uminya yang masih sibuk mengoleskan selai pada roti tawar.
"Sendiri aja umi" ucap Sifa sambil menarik tangan uminya lalu mencium nya.
"Pamit yaa assalamualaikum"
"Waalaikumsallam".
Sifa menutup kembali gerbang rumahnya lalu mulai berlari kecil meninggalkan halaman rumahnya. Tempat tujuan Sifa kali ini adalah taman komplek , taman yang sering sekali Sifa kunjungi disaat sedih ataupun bosan dengan suasana rumah. Langkah Sifa sedikit memelan saat akan melewati rumah Ali.
Sifa memastikan bahwa tidak ada tetangganya itu saat ia melewati rumahnya. Gerbang rumahnya masih tertutup rapat membuat Sifa menghembuskan nafas lega , Sifa mengambil ancang-ancang untuk berlari kencang agar dapat melewati rumah itu dengan cepat.
Sifa menghitung mundur 3...2...1 LARIIII tepat didepan gerbang langkahnya terhenti bertepatan dengan pintu gerbang yang terbuka lebar memunculkan sosok lelaki dengan kemeja dan celana jeans nya. Ujung lengan baju nya dilipat sampai siku , rambut nya disisir rapi dan jangan lupakan senyuman manisnya membuat Sifa tidak sanggup melanjutkan larinya.
"Astaghfirullah" Sifa langsung menutup matanya dan segera melanjutkan langkahnya tanpa membalas senyuman Ali.
"Sifa tunggu" langkah nya kembali terhenti saat ia mendengar namanya disebut.
"Ahh sial kenapa berhenti"
Kini Ali sudah berada dihadapannya membuat Sifa bingung harus melakukan apa.
"Assalamualaikum" ucap Ali tanpa menghilangkan senyuman diwajahnya.
"Waalaikumsallam" jawab Sifa datar.
"Sifa?" Tak ada jawaban atas panggilan Ali , Sifa masih menunduk tak mau menatap nya. Sebenci itu kah Sifa pada Ali pikirnya.
"Sifa saya mau bicara sama kamu" ucap Ali lagi.
"Maaf ustadz saya sibuk , saya permisi" jawab Sifa sambil melangkah pergi.
"Tunggu Sifa" Ali menghadang membuat Sifa kembali menghentikan langkahnya.
"Sebentar saja" ucap Ali dengan nada memohon.
"Saya rasa ustadz tidak salah dengar bahwa tadi saya mengatakan saya sedang sibuk jadi saya permisi sekarang" ucap Sifa dengan nada yang sedikit ditekankan.
Ali menghembuskan nafasnya kasar. Apa Sifa bilang tadi? Sibuk? Ali memperhatikan pakaian Sifa dari atas sampai bawah , apa maksud gadis ini dia sibuk lari pagi? Tolonglah ini baru pukul 07.15 masih banyak waktu untuk lari pagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DIAM DIAM
Novela JuvenilIni bukan tentang mantan nya saat di SMA , dan bukan juga senior dikampus nya ... Tapi ini tentang seorang laki laki yang dia kagumi beberapa tahun belakangan ini . Pria yang mampu membuat nya rela mencintai dalam diam. Thank you ❤️