Happy Reading
Setelah postingan Ali beberapa waktu lalu di Instagram , Sifa tetap mengagumi sosok tetangga nya itu , Sifa tetap rutin mengikuti pengajian mingguan yang diadakan di lingkungan tempat tinggal nya .
Niat nya mengikuti pengajian kini bukan hanya sekedar untuk melihat lelaki itu namun karena Sifa sudah terbiasa dan mulai senang dengan kegiatan-kegiatan seperti itu.
Malam ini adalah malam Minggu , Sifa sudah rapi dengan gamis berwarna pink nya dan kerudung berwarna senada . Sifa sedang menunggu Gita datang dan pergi ke acara pengajian bersama.
Beberapa menit kemudian Gita datang , setelah berpamitan mereka berdua langsung berangkat ke acara tersebut. Seperti biasa mereka berdua langsung mencari tempat kosong dibarisan paling depan.
Meskipun kemarin harapan Sifa sempat dipupuskan oleh Ali yang mengunggah foto bersama wanita lain , tapi saat ini Sifa sudah kembali keniat awal untuk terus mengejar cinta tetangganya itu .
Sifa tidak tau hal apa atau amalan apa yang harus Sifa lakukan untuk menaklukkan hati tetangga nya itu tapi dia selalu yakin bahwa Allah mendengar semua doa-doanya setiap malam .
Hanya itu yang menjadi harapan Sifa saat ini , dia sadar dirinya bukan siapa-siapa yang pantas mendapatkan perhatian apalagi hati tetangganya. Maka dari itu dia selalu merayu sang pencipta nya agar mau memberikan ciptaan nya untuk Sifa .
Acara dimulai dan Sifa mengikuti sampai pada sesi favorit Sifa yaitu tausyiah yang diisi oleh ustadz pujaan kaum hawa ditempat itu.
Sifa mendengar kan setiap kata yang diucapkan oleh Ali , sesekali ia melirik kearah wajah Ali namun tak lama. Ia tak pernah bisa memandang wajah lelaki dalam waktu lama apalagi lelaki yang ada didepan nya ini.
Sifa selalu terhanyut pada suara lembut Ali , sambil terus mendengarkan Sifa mengalihkan pandangannya pada sekeliling nya . Tak lama kemudian terdengar kata-kata penutup dari Ali .
Sifa cemberut karena merasa baru sebentar sekali, ia masih ingin mendengar suara Ali lebih lama lagi . Ia mengangkat kepala nya memandang kearah depan terlihat Ali yang sudah duduk di kursi nya dan sedang menatap tajam kearah Sifa .
Jantung Sifa berdetak kencang saat pandangan kedua nya bertemu. Ini kali kedua nya Sifa mendapat tatapan tajam dari Ali . Sifa langsung menundukkan kepala nya sampai acara selesai.
Sepulang dari acara pengajian Sifa masih penasaran kenapa tetangga nya itu tadi menatap nya tajam . Mereka sering beberapa kali bertemu dan menyapa namun tatapan Ali tidak setajam itu .
"Aku salah apa yaa sama dia , kenapa dia selalu natap tajam ke aku" gumam Sifa
🌸🌸🌸
Ali sedang duduk didepan kaca dikamar nya . Dia memperhatikan wajah nya sendiri , Ali bingung kenapa ia merasa ketika berhadapan dengan Sifa orang itu selalu terlihat ketakutan .
"Kata umi tatapan aku tajam banget kalo ngeliatin orang , apa wanita itu takut yaa melihat tatapan ku padahal kan aku cuma ngeliatin biasa aja" ucap Ali sambil memperhatikan matanya .
Tadi sewaktu selesai memberikan tausiyah Ali kembali ketempat duduk nya , pandangan nya tertuju pada gadis yang duduk dibarisan depan . Ali sangat mengenali gadis itu , teman kecilnya yang kini sudah menjadi wanita yang cantik.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DIAM DIAM
TeenfikceIni bukan tentang mantan nya saat di SMA , dan bukan juga senior dikampus nya ... Tapi ini tentang seorang laki laki yang dia kagumi beberapa tahun belakangan ini . Pria yang mampu membuat nya rela mencintai dalam diam. Thank you ❤️