PART 21

63 5 0
                                        

Happy Reading

Sifa sedang rebahan dikamar nya melakukan rutinitas nya sebelum tidur yaitu membuka Instagram nya . Matanya membulat ketika melihat story yang baru beberapa menit dibuat oleh tetangga nya.

Hatinya menahan sesak saat melihat didalam story itu terdapat foto yang menampilkan tetangganya dan seorang wanita yang memakai hijab . Meskipun jarak keduanya dalam foto tersebut tidak terlalu dekat namun tetap saja membuat hati Sifa sakit.

Selama ini tetangga nya itu tidak pernah mengunggah foto dengan siapapun apalagi dengan perempuan. Apa ini perempuan yang diceritakan Gita yang merupakan pacar dari tetangga nya itu . Jadi ucapan Gita benar kalo tetangga nya sudah memiliki pacar??

Perasaan Sifa tidak karuan. Sedih , cemburu , sakit , marah semua nya menjadi satu . Apa maksud dari semua ini . Apa tetangga nya itu mau menunjukan pada orang bahwa ia sudah mempunyai pacar. Ya Tuhan Sifa tidak tau harus melakukan apa.

Akhirnya Sifa memutuskan untuk tidur dengan perasaan yang hancur . Apa semuanya harus berakhir Sekarang. Apa Sifa harus mulai melupakan nya dan menghapus perasaan nya pada lelaki itu. Ahhhh tolong Sifa tidak bisa .
.
.
.
.

"Assalamualaikum ukhti Sifa" suara rindu terdengar kencang ditelinga Sifa . Sifa hanya melirik sebentar kearah nya lalu kembali melamun lagi . Rindu heran dengan sikap sahabat nya itu .

"Kenapa? Sakit?" Tanya rindu panik. Sifa hanya menggeleng. Mood nya sangat buruk hari ini disebabkan oleh kejadian semalam.

"Terus kenapa?" Tanya rindu lagi

"Jangan ganggu , aku lagi males ngomong" jawab Sifa sedikit jutek.

"Gue ada salah apa kok gak mau ngomong sama gue?"
Sifa menatap tajam pada rindu mengisyaratkan agar rindu berhenti bicara . Rindu yang paham langsung diam dan melakukan kesibukan sendiri.

Pikiran Sifa masih melayang mengingat foto semalam . Hatinya sangat hancur , kalo tidak malu rasanya ia ingin menangis seharian mengeluarkan semua kesedihan nya .

Dosen yang mengajar sudah keluar kelas dan Sifa melanjutkan kegiatan melamunnya kembali . Rindu ragu untuk mengajaknya bicara namun ia lapar dan ingin mengajak Sifa makan.

"Sifa? Ngantin yuk" suara rindu sangat pelan .

"Gak laper" jawab Sifa singkat.

"Lo mau cerita sesuatu?" Tanya rindu melihat Sifa seperti nya sedang memiliki masalah .

Sifa melirik kearah rindu yang sedang memasang wajah melas nya . Sifa kasihan dengan sahabatnya itu , jika Sifa ada diposisi nya ia juga akan merasa tidak nyaman diperlakukan seperti ini . Sifa tersenyum pada rindu .

"Aku gapapa , maaf yaa tadi agak jutek , mau kekantin kan? yaudah yuk" kata Sifa sambil berdiri , rindu kembali tersenyum melihat sahabat nya itu .

🌸🌸🌸

Pagi hari Ali mendapat kabar bahwa kyai di pondok nya sedang sakit maka dari itu Ali berniat untuk mengunjungi pesantren nya untuk menjenguk sang guru .

Ali langsung berangkat pagi itu , sesampainya di pondok Ali langsung menemui kyai yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur . Ali mencium tangan guru nya itu lembut sambil meneteskan air mata kesedihan .

CINTA DIAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang