01

13.7K 609 33
                                    

Apa itu keluarga. Apa keluarga yang diimpikan pasti bahagia tapi gimana pula jika situasi berbalik mengatakan jika dirimu lahir dan tidak diberi kasih sayang dari orang tua? Lebih tepat dirimu membesar tanpa hadirnya orang tua di sisimu. Apa kamu masih menginginkan mereka sebagai keluarga?

Happy reading.

🦋🦋🦋


"Apa sebegitu bencinya orang tua ku sehingga membuang ku di taman permainan?"

"Apa salah ku sama mama dan papa?"

"Apa aku nakal ya sama kalian sehingga membuatkan kalian pergi meninggalkan aku sendiri ditempat itu"

"Aku kangen kalian ku harap kita bakal ketemu bentar lagi"

Lamunan nya terhenti saat mendengar lantunan suara seorang wanita paruh baya yang memanggilnya dengan nada lembut. Wanita itulah orang yang selama ini menjaga dan merawatnya di sebuah panti asuhan yang terletak cukup jauh dari kota.

"Fino, jangan melamun sayang. Ayo sekarang kita ke bawah abang sama adek adek udah nunggu kamu loh buat makan sarapan bersama" ucapnya sambil mengusap rambut milik Fino

Ya dia adalah Rafino Ilhan.M

Flashback On

Dia adalah anak yang ditemui Fatiha (pengurus panti asuhan) di taman permainan yang berdekatan dengan panti ini juga. Saat itu Fatiha yang lagi beristirahat sebentar setelah berjalan membeli belanjaan dapur untuk anak anak panti.

Saat sedang beristirahat sambil meminum air dingin yang sempat di belinya di mini market, telinganya terdengar suara tangisan anak kecil yang berada tidak jauh dari tempatnya duduk itu. Tak ingin berlama lama, Fatiha langsung saja mencari keberadaan pemilik suara itu, tepat di perosotan yang ada di taman itu terlihat seorang anak bayi yang masih merah pertanda bahwa anak itu baru saja lahir di dunia ini.

Oek.. Oek.. Oek..

Fatiha yang melihat itu langsung saja menggendong bayi itu dan berniat untuk menghentikan tangis anak itu.

Oek.. Oek.. Oek..

"Sssht sssht jangan nangis yaa"

Tapi bayi itu masih saja menangis tubuhnya juga terasa sedikit panas mungkin sudah bermalam di tempat ini

"Kejam sekali orang tua mu nak kenapa anak masih kecil ini di buang begitu saja, buat mau jaga ga anehhh!!" gumam nya tak sengaja matanya melihat satu kalung yang ada di leher anak itu

RAFINO ILHAN.M

"Saya berjanji akan menjaga mu sehingga akhir hidupku. Jika memang mereka masih menginginkan mu sudah pasti mereka akan berusaha buat mencari mu nak. Ayo kita pulang ya, udah jangan nangis" ucap Fatiha lembut sambil mengecup kecil pipi gembul dan panas milik anak itu

Flashback Off

"Hey melamun aja terus yok kita sarapan astaga ni anak" ucap salah seorang lelaki yang sudah di anggapnya abang kandungnya sendiri

"Bunda Fatiha mana?" Tanyanya heran soalnya baru tadi bundanya itu memanggilnya

"Udah dari tadi pergi kan kamu yang nyuruh bunda duluan ke meja makan eh tau nya kamu malah melamun lagi. Sekarang adek abang ini makan dulu biar tubuh adek tinggi ke atas bukan ke bawah" ucapnya

"Okey bang Regan yok ke meja makan" ucap Fino sambil menggandeng tangan Regan dengan mesra.

Sesampainya di sana, masih saja pada menunggu dan tak ada yang ingin memulai makan sehingga keduanya duduk.

"Abang Pino kok lama? Abang sakit ya atau apa?" Tanya salah satu anak perempuan yang duduk di sampingnya itu

"Abang gapapa kok yok sekarang kita makan pasti pada lapar kan maaf lama" ucap Fino

"Doa dulu yok Danish kamu pimpin doanya" perintah lembut dari Fatiha

"Baik bunda" ucapnya seadanya.

"Doa selesai, ayo makan" ucap Danish begitu juga anak anak yang lain

Sementara Fino hanya diam sambil memakan makanannya tanpa nafsu Regan dan Hiro yang melihat itu pun sedikit heran soalnya selama ini adeknya itu, Fino tak pernah seperti ini.

"Adek makan yang bener kalo ada masalah bilang sama abang dan abang Regan pas sarapan ini okey" ucap Hiro dan di setujui oleh Regan

"Iya bang, Abang juga tu makan sarapannya nanti di marah loh sama bunda gara gara gak habis" bisik Fino dan langsung saja mereka fokus pada makanan yang sudah ada di depan mereka itu.

Tanpa sadar bunda Fatiha sedari menatap mereka dengan senyuman lembut tulusnya

"Sudah bertahun kamu di sini Fino, keluarga mu sama sekali tidak ada menjemputmu. Bunda sayang sama Fino gitu juga yang lain" batinnya lalu menghabiskan makanannya itu

☁️☁️☁️☁️

"Jadi kenapa melamun terus hm?" Tanya Hiro ke Fino

"Bang gimana sih rasanya punya keluarga? Kan abang pernah tinggal sama keluarga abang sedangkan Fino ga pernah ngerasain semua itu?" Ucap Fino

"Hey walaupun Fino gak pernah rasain yang namanya tinggal bersama keluarga, tapi Fino udah pernah kan ngerasain tinggal di sini. Itu bermakna Fino, abang Hiro, abang Regan, bunda sama yang lain keluarga Fino juga semua sayang sama Fino bukan ga ada yang gak sayang jadi jangan mikir hal itu lagi ya" ucap Hiro

"Benar kata bang Hiro dek, kita disini semuanya adalah keluarga jika salah satunya ada masalah selesaikan sama sama jangan menutupnya dan pada akhirnya kamu stress dan sakit" ucap Regan

"Fino sayang bang Hiro sama bang Regan, jangan pernah ninggalin Fino ya" ucap Fino sambil meneteskan air matanya.

"Iya kita berdua janji, udah jangan nangis hilang tu gantengnya" ucap Regan membuatkan Fino segera menghapus jejak air mata yang ada di pipinya

"Janji sama adek ya jika suatu hari nanti ada keluarga yang bakal ambil kita jadi anaknya kita nolak ya adek gak mau pisah sama kalian. Dan sekiranya keluarga adek ambil adek kembali tolong jangan lepasin adek ya , adek cuma pengen tinggal sama abang abang di sini" ucap Fino memeluk kedua abangnya itu dengan erat seperti tak ingin melepaskannya

"Iya dek yaudah sekarang senyum dan jangan nangis lagi jangan ngelamun ga bagus nanti kesurupan abang gak tau ya" ucap Hiro

"Kalo kesurupan ya dibantu lah tolol" ucap Regan menghitam kepala Hero

"Eh tolol lo kira gue ustadz bisa bantu palingan baru dia ketawa gue udah jatuh pingsan" ucap Hiro

"Hahahah kek cewe itu aja takut" ucap Regan

Hero dan Regan adalah abang bagi Fino walaupun umur mereka sama tapi berbeda bulan.

Regan (15.01.2002)
Hiro (22.03.2002)
Fino (18.12.2002)

Hal itu membuatkan Fino di gelar adek bagi mereka.

Lagi seru serunya Hero dan Regan berdebat lain pula dengan Fino

"Apa kisah baru bermula. Selamat menjalani kisah mu Fino. Apa itu KELUARGA"

13.02.2021
_dyna.

Rafino||•TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang