Na Jaemin

8.5K 1K 81
                                    

SM Agency

Yunho baru saja melapor jika Taeil dan Lucas sudah dipindahkan ke RS Archie. Johnny dibawa ke markas yang langsung disambut tangisan Ten dan Haechan, juga pelukan dari Hendery. Sedangkan Doyoung, Yangyang, Jungwoo, dan Chenle tak bisa menemui Lucas dan Taeil dulu. Hendery sendiri masih belum bisa menemui Kun dan Xiaojun.

"Hyung" Yunho yang baru merebahkan dirinya, langsung bangun kembali saat mendengar suara Jeno.

"Ada apa Jen?" Jeno tidak menjawab, namun dia berjalan mendekati Yunho dan memeluk namja yang lebih tua beberapa tahun darinya itu.

"Huh? Tidak biasanya kau memelukku begini." Jeno mendengus dan melepaskan pelukannya.

"Kapan kau nikah hyung? Changmin hyung saja sudah kencan" Yunho terkekeh.

"Belum ada rencana untuk menikah, wae?" Jeno menggeleng.

"Hyung, kalau semisal suatu nanti aku dan Jaemin berhenti menjadi Grim Reaper, apa boleh?" Yunho tersenyum dan menepuk bahu Jeno, dan merangkulnya.

"Boleh, kenapa tidak? Kontribusimu juga sudah banyak"

"Tapi tidak sebanyak dirimu hyung." Yunho tertawa kecil.

"Kan aku bergabung sejak kau belum lahir" Jeno mendengus.

"Terserahmulah hyung" ujar Jeno kesal.

"Jen"

"Hm?"

"Rencanamu dan Nana bagaimana?" Tanya Yunho.

"Aku baru dapat kabar dari Bangchan, dan Leeteuk hyung juga, Sekretaris Han sudah tewas ditangan Stray Kids, bahkan kepala dan badannya sudah dikirim ke Nyonya Besar Nakamoto dan Nyonya Theressa Lee. Siwon hyung mengatakan padaku juga kalau semua penghuni apartement itu dipindahkan ke gedung apartement baru, sedangkan itu akan dihancurkan." Yunho mengangguk paham.

"Lalu?"

"Aku dan Nana akan datang ke hadapan Nyonya Besar Nakamoto dan Nyonya Theressa saat malam perayaan ulang tahun perusahaan utama Nakamoto yang akan diadakan lusa di gedung dekat agensi." Yunho mengernyit.

"Gedung dekat agensi? Hotel Emerald? Itu kan punya Jaejoong, kau mau buat lautan darah di hotel kesayangan Jaejoong?" Jeno nyengir.

"Jika Jaejoong dengar dia bisa mengamuk padamu nanti" Yunho geleng kepala sendiri.

"Daripada harus kudatangi satu per satu kediaman mereka, lebih baik diringkus sekalian bersama antek lainnya." Jelas Jeno.

"Lalu keamanannya?" Tanya Yunho.

"Aku meminta Stray Kids yang mengawasi keamanannya. Untuk menghabisi semua orang di dalam, cukup aku dan Nana, hyungdeul dan noonadeul yang akan melakukan pemberesannya. Saat ini aku meminta SHINee untuk menyelidiki Red Bulls yang sedang melakukan perekrutan anggota. Kibum hyung sudah aku minta mengirim surat pada FBI untuk membantu penangkapan Red Bulls karena jika hanya kita saja tak akan tertangkap semua." Yunho mengangguk paham.

"Kenapa tidak polisi?" Jeno menyeringai sinis.

"Aku tak percaya pada polisi" jawab Jeno acuh.

"Aku akan minta bantuan pada Hyunjoong dan timnya, mungkin aku juga bisa menghubungi Jun.K untuk membantu penangkapan." Jeno mengangguk kecil.

"Tadi aku tanya pada Suho hyung, dia bilang akan meminta bantuan VIXX untuk mengumpulkan informasi." Yunho menepuk bahu Jeno.

"Apapun itu rencanamu, semoga lancar" Jeno mengangguk.

.

.

Jeno melangkah ke bangunan khusus dimana anggota keluarganya sedang ada di sana, kecuali Lucas dan Taeil yang masih harus mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.

[NOMIN] Their MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang