Jepang
Seorang pemuda berseragam pelayan nampak lari di gang-gang sepit jalanan kota Osaka. Dia keluar masuk gang-gang kecil, menghindari kejaran dari orang-orang berseragam hitam yang kini tengah mengejarnya.
"Hahh hahhh sialan! Lee Jeno sialan!" desisnya. Dia berlari sembari mengutuki atasannya, pemuda itu tidak lain dan bukan adalah Hwang Hyunjin.
"Saat aku bisa pulang dari sini aku akan menghajarmu!" Hyunjin kembali berlari saat melihat orang-orang itu yang nampaknya tidak bosan mengejarnya.
"Astaga! Hahh hahh nafasku hahh" Hyunji merunduk, mencoba menetralkan pernafasannya. Dia merasa sesak. Dia bersandar pada dinding dan mendongak untuk mengumpulkan kembali nafasnya.
"Kemana dia pergi?"
"Sial! Cepat sekali larinya!"
"Cepat berpencar! Jangan sampai dia lolos, dia sudah mengetahui semua rencana Ketua, dia harus segera dimusnahkan."
"Ha'i!"
Hyunjin hanya geleng kepala mendengarnya, orang-orang itu benar-benar tak kenal ampun.
'Lee Jeno, bagaimana bisa kau menikah dengan keturunan Na yang mengerikan seperti ini.' Hyunjin merasa kakinya lemas, tubuhnya merosot jatuh.
TAP TAP TAP
Hyunjin mendengar suara langkah kaki yang mendekat, tapi dia tak bisa menggerakkan tubuhnya.
'Sial apa aku akan mati sekarang?'
TAP
Hyunjin bisa melihat sebuah sepatu pantofel hitam mengkilat berhenti tepat di depannya. Dia tak mau mendongak, dia takut sekarang.
'Baru juga tugas pertama' lirih Hyunjin dalam hati.
"Hwang Hyunjin, benar?" Hyunjin terkejut, dia segera mendongak dan menemukan seorang pria berwajah rupawan dengan surai hitamnya dan setelan hitamnya. Rahangnya tegas dan suaranya begitu berat.
"N-nugu?" tanya Hyunjin, dia berusaha berdiri namun tenaganya habis untuk lari tadi. Pria di hadapannya itu segera membantunya berdiri.
"Tak perlu takut, aku Kim Wonshik, code nameku Ravi. Kai mengirimku untuk mengawasimu atas permintaan Xander." mata Hyunjin membulat kaget.
"K-Kau? Xander?" Ravi tersenyum.
"Naiklah ke punggungku dan kita pergi dari sini." Hyunjin dengan lemas naik ke punggung Ravi, dan dalam gerakan yang cepat Ravi membawanya pergi dari gang kecil itu.
.
.
Korea
"Kau ini ya! Sudah tahu anak baru malah kau beri tugas pergi sendirian!" Kai mengomel pada Jeno yang kini hanya bisa tersenyum kikuk. Tiba-tiba saja saat dia dan Sehun sedang santai berdua, juniornya yang tampan ini datang dan merusak quality timenya dengan kekasinya. Kai bisa yakin Sehun yang sekarang ada di dapur sedang merutuki Jeno.
"Ya karena setelah duel singkat dengannya aku menilai dia mampu" jawab Jeno, Kai menghembuskan nafas lelah.
"Kau beruntung VIXX basecampnya ada di Jepang, dan mereka juga sedang ada di sana." Jeno terkekeh pelan.
"Aku yakin Hyunjin pasti merutukiku sekarang." Kai mendengus.
"Tentu saja Jen." timpal Kai.
"Berdoa saja dia segera bertemu dengan Ravi atau member VIXX yang mencarinya." Jeno hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NOMIN] Their Mask
FanficDua anak yang hidup sebatang kara bersama, hanya bisa bergantung satu sama lain. Tumbuh dari sepasang teman hidup, menjadi sahabat sehidup semati, lalu sepasang kekasih, hingga suami-'istri' di usia muda, 19 tahun. Kisah hidup mereka yang keras memb...