15.-Mentari manis?

77 47 10
                                    

HALLO GUYS!
Ada yang kangen?
Gak ada ya? Yaudah gapapa.

Absen dulu hayuk, warna kesukaan kalian opo?

Happy Reading!

☆☆☆

Gavin berulang kali menghubungi Mentari, tapi tetap saja tidak bisa,ia mengkhawatirkan adik perempuannya sekarang. Tadi saat tugasnya sudah selesai dia langsung kembali ke mobil. Tapi, Mentari sudah tidak ada di sana. Seketika dia panik,kemana adiknya itu pergi. Dia membaca pesan dari Mentari yang tadi belum sempat ia balas, karena ponselnya di senyapkan.

Di lain tempat , Mentari saat ini berada di rumah sakit, dengan Rangga yang tertidur di samping Mentari. Sedangkan ponsel yang sejak tadi berdering tidak di hiraukan oleh dua sejoli ini.

Setelah Mentari pingsan di taman tadi, Rangga langsung panik dan tanpa berfikir panjang dia langsung membawa Mentari ke rumah sakit.

Rangga terbangun setelah ponsel di saku celananya terus berdering,menyebabkan getaran yang berhasil membuatnya terbangun.

Rangga merapikan rambutnya ,dan melirik Mentari di dekatnya yang belum sadarkan diri.

"Apaan?"ujar Rangga mengangkat telponnya.

"Lo dimana sih anjir!,ini anak-anak udah pada nunggu lo lama!!" teriak bima dengan kesalnya.

"Gue di rumah sakit,"  Jawab Rangga

"Ngapain lo ke rumah sakit!Tadi lo katanya otw!gimana sih hah!!" teriak Bima seraya menatap teman-temannya yang lain. Mereka tampak kesal menunggu Rangga sejak tadi. Pasalnya mereka sudah menunggu hampir satu jam lamanya.

"Gue tadi emang udah nyampe!!" Balas Rangga berteriak.

Mentari mengeliat pelan merasa terganggu mendengar suara teriakan Rangga.Rangga yang menyadarinya menggerutu dirinya sendiri telah membuat Mentari terbangun.Rangga langsung bangkit dan berjalan menjauh dari Mentari.

"Mending sekarang lo kesini!!bawa anak-anak juga!!RS HARAPAN KASIH,"

"Gue jelasin Kalau kalian udah nyampe!!" ucap Rangga dan langsung mematikan telponnya. Mengacak rambutnya, kacau kegiatannya hari ini. Dia merasa tidak becus menjadi kapten untuk pertandingan basket tahun ini.

"ARGH!" Rangga melempar ponselnya asal ke arah sofa di kamar rawat Mentari.

Rangga berjalan mendekati tempat tidur Mentari. Duduk di samping Mentari,di atas kursi yang tadi ia duduki. Memandang wajah Mentari lekat.

Mentari menggumam pelan,Rangga melihat mata Mentari yang terbuka perlahan.Mentari menatap sekeliling ruangannya,nuasa putih memenuhi ruangannya sekarang. Dia melihat tangannya yang terinfus.

Mentari menoleh ke kiri menatap Rangga yang juga menatapnya balik.

"Mau minum? "tanya Rangga yang di balas anggukan oleh Mentari.

Rangga dengan sigap mengambil segelas air minum yang sudah tersedia di atas meja dekat brankas tempat tidur Mentari.

"Duduk dulu," ucap Rangga seraya membantu Mentari untuk duduk dan langsung memberikan minum.

"Kenapa gue disini? " tanya Mentari bingung setelah menghabiskan minumnya.

"Lo lupa?, tadi lo pingsan di taman," jawab Rangga.

Seketika Mentari mengingat kakaknya, kakaknya pasti khawatir mencari keberadaannya sekarang.

Melihat kegelisahan di mata Mentari Rangga lantas bertanya "Lo kenapa?"

LOVE 21 DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang