03-First See You

258 79 11
                                    

   SELAMAT MEMBACA

☆☆☆

Disini dipagi yang cerah ini di awali dengan senyuman seorang gadis yang periang, dia berjalan dengan santainya menuju gerbang sekolahan. Padahal sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Dia bersekolahan di SMA BINA MODEL BANGSA . SMA terbaik yang dia ketahui, dan hari ini adalah hari pertama dia dikelas baru dan juga sekolah baru.

Kriiinggg... Kringgg!!

Bel masuk sudah berbunyi dan Mentari masih mencari dimana kelas barunya itu. Melihat sekelilingnya dan tanpa di sengaja..

Bruk!!

"Aduh," pekik Mentari saat kepalanya menabrak seseorang.

"Sorry, buru-buru," ujar cowok itu, setelah mengatakan maaf lelaki tersebut langsung bergegas pergi.

"Ehhh, tunggu," Mentari memanggilnya, mencoba menghentikan langkah lelaki tersebut. berharap dia bisa membantunya sekarang.

Karna merasa terpanggil, cowok tersebut menghentikan langkahnya dan berbalik.

"Apa? " tanyanya ke arah Mentari dengan tatapan tak bersahabat.

Ia berdiri tepat di depan Mentari dengan membenarkan  tas samping setelah itu kedua tangan di saku celana. So cool.

"Eh!! Ganteng banget", Mentari membatin dan terbengong melihat cowok yang berdiri tepat di depannya ini. rambutnya yang acak acakkan,bola matanya yang indah, alis matanya yang tebal,oh indah sekali permandangannya pagi ini.

Cowo itu mengibaskan tangannya di hadapan Mentari ,mencoba membuyarkan lamunan gadis itu.

"Woi!!, lo manggil gue cuma buat bengong gak jelas gini? Ck!! Gak guna," cowo itu berdecak dan membuang muka asal.

Mentari mendehem santai agar kegugupannya tidak terlihat. "Ganteng sih tapi judes" Ucap Mentari membatin kesal.

"Bisa kasih tau gue dimana kelas 12 Mipa 2? Soalnya gue murid baru di sini" Ucap Mentari dengan ramahnya.seramah mungkin.

" Cepetannn! " cowo itu berkata dan langsung berjalan meninggalkan Mentari .

Mentari bingung, tapi tetap berlari mengejar langkah kaki jenjang cowok itu untuk menyesuaikan langkahnya.

" Woiii!! Tungguin gue" teriak Mentari kewalahan, ditinggal cukup jauh. Benar-benar menyebalkan.

Dan sekarang mereka sampai di depan kelas,Tertera jelas Xll mipa 2 , Dan bising-bising guru sedang mengajar pun terdengar oleh dua sejoli itu. Mereka saling berpandangan berdiri di depan pintu kelas .

Cowok tersebut melirik Mentari yang berdiri disampingnya hanya memerhatikan pintu kelas yang masih tertutup rapat.

"Gak usah masuk udah, berdiri aja,entar pintunya kebuka sendiri " ucap Rangga dengan nada ketusnya.

Mentari memutar bola matanya malas "ini anak sewot amat ,untung ganteng", Mentari membatin seraya mengelus dadanya.

Tok tok

Rangga mengetuk pintu kelas.

Rangga langsung mendorong pintu kelas dan kemudian masuk,beberapa murid yang sedang mendengarkan gurunya menjelaskan pelajaran langsung terfokus kesumber suara yang dimana pandangan mereka jatuh pada Rangga dan ya Men.. Eh mentari tidak ada disampingnya.

"Itu anak kemana?" Rangga membatin.

"Kenapa kamu telat Rangga? " ibu Tika yang sedang mengajar di kelasnya bertanya.

"Kesiangan buk" jawab Rangga seadanya.

Tiba-tiba dari arah pintu Mentari masuk,dan dia langsung bersalaman dengan Ibu Tika.

Mentari menatap Rangga yang juga menatapnya " Ohh, ternyata  Ini juga kelas dia" Ujar Mentari lagi-lagi membatin.

"Kamu murid baru nak?"

"Iya bu, Saya Mentari, maaf bu saya terlambat karena kesulitan mencari kelas mipa 2 ,untung ada dia yang membantu saya bu" jawab Mentari sambil menunjukkan ke arah Rangga.

Ibu Tika hanya tersenyum dan mengangguk.

"Rangga, kamu boleh duduk" Ucap bu Tika.

Rangga mengangguk"Terima kasih bu" ucapnya.

Rangga langsung beranjak ke arah mejanya yang berada di pojok kelas, bersama dengan ke-tiga temannya yang lain.
Sesampainya dimeja Rangga langsung menaruh tasnya dan duduk tanpa banyak berbicara.

"Telattt bro" Gilang, teman sebangku Rangga.

"Hemm" Rangga hanya mendehem menjawab pertanyaan dari Gilang.

"Anak-anak kalian kedatangan teman baru, silahkan Mentari perkenalkan dirimu". Sahut bu tika.

"Hallo semuanya, kenalin nama gue Mentari Gebri, gue pindahan dari Romania. sekarang gue murid baru disini ,semoga kita bisa berteman baik yaa" Sahut Mentari dengan ramahnya. Mentari tersenyum hangat.

"Wagileeeesehh cantik banget!!"

"Gila sih, bening banget, ya gak Al?" Gilang bertanya dengan menyenggol bahu Rangga pelan sambil menaikan alisnya mencoba menggoda Rangga.

Teman-temannya memang selalu memanggilnya dengan sebutan Al.
Kan nama panjangnya Rangga Alginendra Putra.

"B aja "jawab Rangga singkat.

"Bukannya dia tadi yang bareng sama lo ya, kok bisa kalian.. " belum selesai Radit bertanya Rangga langsung mendehem memotong.

"Hmm"

Gilang berdecak kesal " Ck ,ham hemm ham hem"

"Shutt!! diem woi, berisik banget dah" teman sebangku Radit menguap, dia Kevin, baru saja bangun dari tidurnya.mimpi buruk di pagi hari sih ini, mentang-mentang duduknya di pojok jadi gak Keliatan guru.

Pletakk!!

Radit memukul kepala Kevin dengan tampang tak berdosa.

"Ck Apasih njirr! " bentak Kevin.

"KEBO MULUU LU ANJIM" sahut Gilang dan Radit bersamaan.

Kevin hanya nyegir memperlihatkan deretan giginya "Gue semalam sholat tahajud, maklum"

Tak ada yang mempedulikan Kevin, sudah di duga memang itu alasan yang akan di katakan oleh Kevin. Selalu itu.

Ibu tika menyuruh mentari duduk dan melanjutkan pengajarannya.

"Hai Mentari,kenalin nama gue Nadira" kata Nadira teman sebangku Mentari.

Dia menjawab sambil tersenyum "Haiii,Nadira gue Mentari" balasnya.

"Iya tadi kan udah kenalan juga" Nadira menjawab sambil terkekeh.

Tak lama jam pelajaran berlangsung, kemudian bel istirahat pun berbunyi dan mereka langsung menghambur keluar kelas.

Ada yang ke perpustakaan, ada yang ke toilet, dan ada juga yang masih menulis catatan di mejanya masing-masing.

          ☆☆☆

Udah vote dan komen belum? Jangan lupa vote+komen ya guyss♡,Buatt yang udah vote TIMAKASII MUAH♡

LOVE 21 DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang