LOVE 21 DAY

18.-Duduk berdua

Assalamualaikum semua, maap sebelumnya aku jarang up,soale(soalnya) aku lagi ujian hem.ya walaupun gak pinter-pinter amat sih. Tapi harus tetap belajar yekan haha.
Absen dulu ya, di isi loh absennya:)
Kalian yang baca lovely 21 day umurnya berapa?

HAPPY READING ALL!!

                               ☆☆☆



MATAHARI memancar terang dengan sinarnya, membangkitkan semangat juang mereka yang berangkat sekolah pada pagi yang cerah ini,Namun tak seindah yang di pikirkan,Hari ini lagi-lagi Rangga kesiangan, Rangga tau sekarang, dia kesiangan, namun tanpa berlama-lama dengan cepat dia bergegas dan langsung turun ke bawah.hari ini dia ada rapat dengan anggota tim basketnya. Mengenai pertandingan yang tak lama lagi akan segera di mulai.

"Bun,Al berangkat ya" Pinta Rangga pada bundanya setelah sampai dibawah.

"Sarapan dulu sayang" Ajak bundanya.

"Bun,Al udah telat,nanti Rangga sarapan di kantin aja ya" Ujar Rangga  menyalami tangan bundanya.

"Ya udah,Hati-hati di jalan,jangan ngebut!" Pesan bundanya.

"Siap ibu negara!" Ujar Rangga dan langsung bergegas keluar rumah,seraya berlari pelan.

      ☆☆☆

"Bang, mama sama papa kapan pulang? " Tanya Mentari pada Gavin kakaknya.

"Besok" Jawab gavin.

"Bener loh kak?" Tanya Mentari ulang tak percaya.

"Iya Gebi" Jelas Gavin sembari tersenyum.

Mentari menganggukkan kepalanya,seraya memakan sarapannya,setelah di rasa cukup Mentari bangkit dan mengambil tas dikursi sampingnya sedangkan gavin berada didepannya.

"Ayok berangkat!" Ujar Mentari semangat.

"Yakin udah sehat?" Tanya Gavin menatap adiknya cemas.

"Udah ayokk" Jawab mentari seraya menarik lengan kakaknya itu.

"Bibi, tolong beresin ya, mau antar Gebi dulu ke sekolah" Ucap Gavin pada asisten rumahnya.

"Iya den" Jawab bibi mengangguk sopan.

Gavin mengambil kunci mobilnya dan bergegas mengantar adiknya yang cerewet itu.

Sesampai di sekolah Mentari menyalami kakaknya dan bergegas turun dari mobil segera memasuki gerbang sekolahnya yang sebentar lagi akan ditutup.

Mentari berjalan menuju ke kelasnya. Sesampai di kelas dia tak menemukan Nadira di kursinya, biasanya Nadira selalu datang lebih awal darinya.Tapi kenapa sampai sekarang dia belum keliatan, pikir Mentari.

Mentari melirik ke arah meja Rangga yang ternyata juga masih kosong.Mentari melihat Gilang, Kevin, dan Radit yang sadari tadi asik tertawa,apa lagi hal konyol yang mereka bicarakan .

Mentari pun berjalan mendekati meja mereka. "Lang" Panggil Mentari membuat mereka bertiga spontan menoleh ke arahnya.

"Lo manggil gue Tar? " Tanya Gilang memastikan.

Mentari mengangguk sebagai jawaban.

" Duduk dulu Tar,duduk" Ujar Kevin terkekeh sendiri sambil menarik salah satu kursi yang berada tepat di depannya.

Mentari tertawa geli "Gak apa-apa kok vin,gue gak lama".

"Duduk aja atuh tar, masak lo cuman berdiri" Pinta Radit.