• Chapter 18

1K 55 12
                                    

"Jadi awak semua pembunuh ?" Bella membuat andaian .

"Tak semua . Ada ja yang suci dan tak membunuh macam Richard dan Freddy" balas Risley .

Kini Bella , Risley , Nathan dan Richard duduk lepak bersama . Airiel dan Freddy pula sedang berbincang isu mereka .

"Airiel membunuh ?" Bella menyoal lagi dan Nathan pula mengangguk .

"Patut pun..." Bella menyambung .

"Kenapa ?" Richard pula menyoal sambil bermain telefonnya . Telinga tetap dipasang untuk mendengar .

Bella mulai menceritakan dari a sampai z . Bermula dari part dia mulai curiga mengenai darah pada kemeja Airiel sehingga bagaimana dia boleh ada di sini .

Mereka bertiga tersengih .

"Yang bising dalam group tu kami la tu" Richard menerangkan apa yang terjadi . Memang group mereka selalu bising tidak kira waktu malam atau pagi .

"Dah agak" Bella sudah agak dari awal lagi . Jadi sekarang dia sedang berkawan dengan mafia ? MAFIA !?

Mereka bersembang dengan penuh rancak sehingga Risley mencelah tiba-tiba .

"Weh PUBG" Risley bermalasan di atas sofa mengajak Nathan dan Richard . Dia sudah membuka aplikasinya sejak awal lagi .

"On" Mereka berdua membalas serentak sambil membuka aplikasi masing-masing .

Bella memandang mereka bertiga yang sedang menghadap telefon masing-masing .

"Korang ada PUBG ?" Bella menyoal teruja .

"Of course , we are gamer" Richard membalas sementara menunggu permainan bermula .

"Kau ada" Nathan menyoal .

"Ada" Risley mencelah tanpa memberi ruang untuk Bella menjawab .

"I see ... pro player ?" Richard membuat andaian sambil mengusap dagu tajamnya ibarat ada janggut .

Freddy yang duduk di sofa sana mencelah .

"Wah tak sangka pulak kau ada . Kau selalu main dengan siapa ? Airiel ?" dia menyoal membuatkan mereka yang lain ketawa .

"Shit" Airiel membalas geram . Dia game pun tak pernah main tahu !?

"Airiel nak main game ? Kiamat la weh" Risley berkata lalu ketawa berdekah dengan yang lain .

Airiel memutarkan bebola mata apabila diri dianggap seperti alien . Tidak tahukah mereka Airiel juga manusia biasa seperti mereka . Dia hanya tidak mempunyai masa untuk bermain game .

"Dah-dah , koyak pula dia nanti" Freddy berkata lalu bangkit dari atas lantai setelah ketawa sehingga jatuh sofa . Lagi geramlah Airiel dibuatnya .

Airiel memandang mereka yang lain dan masing-masing membetulkan anak tekak .

Apabila rasa ketawa sudah redha barulah Risley sambung menjawab pertanyaan Freddy .

"Dia main dengan sepupu aku tu , si loser tu"

Richard yang mendengar perkataan 'sepupu' terus menyoal Risley .

"Serious ah ?  Veve kesayangan Prof James tu main PUBG ?"

Richard memandang Bella dan Risley . Mereka berdua mengangguk seraya membuatkan Richard ketawa besar .

"Reti ka weh ? Entah nampak enemy pun lari" Richard menyambung dan ketawa semula .

Mr Mafia's Love : The BossWhere stories live. Discover now