14-Izin

11.1K 1.1K 6
                                    

No Name
Ketuk untuk info grup di sini

Lentera
Guys, nongki-nongki yuk...

Fira
Kapan?

Lentera
Habis Maghrib, gimana? Kayesa harus ikut!

Fira
Hayuk...

Cia
Nongki dimna?

Lentera
Di coffe caffe🤭

Nayra
Pasti ada maunya nih? @Lentera

Lentera
Hayo lah guys, pengen lihat dia yg tak tergapai

Cia
Nnti lo malu-maluin...

Lentera
Gak. Nanti gue jdi kalem, kok.
Hayoo, dong...
Kita kan lama gak nongki
Kayesa lo harus ikut pokoknya. Gak mau tau! Nanti gue jemput!!

Gue harus izin dulu.

Cia
Kalo Kayesa ikut, gue juga ikut..

Nayra
Gue juga. Kayesa ikut gue ikut..

Lentera
Sudah gue dugong
Kay, udah izin belum?

Denannya masih di masjid, lum pulang

Fira
Yg sdah punya pawang beda, ya. Apalah dayaku yg begini adanya

Cia
Pengen punya pawang juga🥺 biar gak dibawa nyesat mulu sama Lentera

Nayra
Jdoh gue masih bingung siapa jodohnya

Nanti gue kabarin

Lentera
Ba'da maghrib ya Kay jan lupa...

Iya, klo dikasih ijin

......

"Ngapain lo liatin gue terus?" Tanya Denan yang mulai jengah dengan tatapan kesal Kayesa yang terus saja menghujamnya.

"Denan, cuma malam ini!" kata Kayesa penuh penekanan. Mendapat izin dari Denan ternyata sulit sekali. Laki-laki yang tadinya masih mengenakan sarung secara normal, kini tidak lagi. Sarung tersebut sudah bertengger asal-asalan di atas bahunya.

Dengan posisinya yang duduk di atas sofa dan peci yang masih melekat di atas kepala, ditambah lagi dengan sarung kotak-kotak yang bertengger manis di bahu, Denan menatap Kayesa dingin.

"Gue nggak kasih izin."

"Cuma sebentar, nggak bakalan sampai larut malam. Lagian gue nggak sendiri, ada Lentera, Nayra, Fira, juga Cia."

"Kalian itu cewek semua."

"Biasanya juga begitu, bareng mereka mulu perginya."

"Nggak gue kasih izin!"

"Denan, izinin pergi!"

Denan berdecak. Laki-laki itu melepas peci dan menggaruk kepalanya yang gatal.

"Sebelum sama gue, lo sudah sering keluar malam?" tanya Denan menatap Kayesa yang juga sedang menatapnya. Laki-laki itu tersenyum sinis melihat Kayesa yang kini menghela napas. Ia sangat tahu, bagaimana kehidupan gadis itu.

"Abah sama Umi juga nggak bakalan kasih izin, 'kan?"

"Dikasih, kok, kadang-kadang," ucap Kayesa.

SyuamitonirrajimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang