※ 36

309 43 16
                                    

Ariel tidak kembali ke rumah Johnny lagi, bahkan setelah berbulan-bulan lamanya. Entah dimana dia sekarang, Kimi sama sekali tidak memiliki ide apakah gadis itu masih hidup, tertangkap oleh orang-orang yang mengejarnya, atau justru sudah mati. Dan lagi, jika ada seseorang yang menampungnya, apakah mereka akan percaya jika Ariel bercerita? Sudah jelas tidak. Kalau situasinya seperti itu, Kimi yakin opsi yang paling masuk akal adalah ditahannya Ariel di rumah sakit jiwa.

Hari ini, hampir setahun setelah Kimi akhirnya tahu semuanya malam itu, dia dan suaminya pergi ke Korea untuk seterusnya menetap di sana. Yayasan dan rumah sakit mereka sudah selesai dibangun, oleh karena itu si pemilik juga harus segera mengurus perpindahan.

Dan tentang buku Ariel... Johnny tidak bisa menghancurkannya. Entah apa yang salah, tapi segala macam cara yang Johnny lakukan hanya tetap berujung nol besar. Bahkan setelah api di dalam tong yang Johnny bakar padam, buku itu tetap utuh. Hanya sampulnya yang sedikit kotor bekas abu.

Oleh karena itu, kemudian Johnny menyimpannya rapat-rapat, bahkan memerintahkan Beth menjaganya walaupun jelas iblis itu marah. Ya, seharusnya Johnny mengikuti rencana Ariel dan melenyapkan Queen, tapi Johnny memilih berputar arah.

Dia hanya tidak bisa membayangkan bagaimana jika semua berakhir; bagaimana jika semua ini menghilang. Termasuk dirinya sendiri.

Pikirnya, jika dia diberi pilihan, maka dia akan memilih menghabiskan waktu dengan Kimi. Persetan dengan Queen, persetan dengan Beth. Bahkan Johnny tidak diberi kepastian tentang apa yang akan dia dapatkan jika Queen lenyap seperti keinginan Beth, lalu untuk apa Johnny memastikan perjanjian itu terpenuhi?

Let's say this is a win-win solution Johnny has decided, but aside all, Kimi is Johnny's number one priority.

Beberapa bulan berlalu sejak rumah sakit Johnny di Korea, Chrysanna Hospital beroperasi. Semua berjalan semestinya, sangat sesuai dengan angan-angan. Bahkan sekarang Johnny dan Kimi memiliki "putra". Bukan secara biologis, hanya Kimi yang bersikukuh merawat pemuda itu seperti halnya merawat anak sendiri.

Dan kenyataaan bahwa Johnny dan Kimi tidak bisa memiliki anak secara biologis... baiklah, bukan hal yang buruk juga.

Namanya Lee Donghyuck. Kondisinya memprihatinkan saat pertama kali bertemu Kimi. Dia dibawa ke rumah sakit karena kulitnya mengalami infeksi akibat jarum tato yang dipakai untuk memahatnya tidak higienis. Johnny tahu kalau Kimi hanya bersimpati, tapi tidak menyangka juga kalau istrinya itu akan menjadi sesayang itu pada Donghyuck.

Terlebih saat Donghyuck kembali dirujuk ke rumah sakitnya setelah ibunya meninggal bunuh diri. Dengan kondisi hampir mati, mood yang sama sekali hilang, dan bekas cakaran dan luka di atas lengannya yang sebelumnya dipenuhi coretan tak beraturan jarum tato, juga hasil diagnosis tentang kesehatannya yang tidak menggembirakan —semua itu sangat cukup untuk membuat Kimi marah hingga menjadikan Johnny sebagai pelampiasan.

Oleh karena itu, setelah itu Kimi bertekad untuk mengawasi Dongyuck. Apalagi temannya juga agak menyeramkan. Maksud Kimi, gadis yang sudah tiga minggu menjadi volunteer di rumah sakit suaminya itu juga agak terlihat gloomy —kadang. Lee Ji Ah, dia mengaku sebagai teman Donghyuck, tapi Kimi merasa tidak bisa begitu saja melepaskan Donghyuck pada Jia.

Tapi setelah melihat Jia memeluk Donghyuck hari itu, Kimi perlahan bisa percaya. Memangnya apa lagi yang bisa dilakukan oleh dua hati yang sama-sama terluka selain saling melengkapi dan menghibur satu sama lain? Kurang lebih seperti itu yang Kimi tangkap dari hubungan Jia dan Donghyuck. Jadi, sejak itu juga Jia sering menjadi orang kepercayaan Kimi meskipun posisinya di rumah sakit hanya sebagai volunteer.

Akan tetapi, pertemuan Donghyuck dan Jia di rumah sakit tidak begitu intens. Bagaimana pun, beberapa hari setelah Jia resmi menjadi volunteer, ada sebuah kecelakaan yang membuat gempar warga Korea, khususnya kota Seoul. Masalahnya, ada yang bilang kalau kecelakaan itu bukan karena teknis. Ditambah dengan keterangan saksi bahwa sebelum bis yang sudah terlihat mencurigakan bahkan sejak belum meninggalkan kota Seoul, agaknya sedikit meyakinkan masyarakat bahwa memang itu adalah aksi sabotase. Belum diketahui siapa pelakunya, tapi tetap saja hal ini hangat dibicarakan.

[4] Last ; Johnny Seo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang