Song to listen : Gerimis by Wangi Gitaswara
"i don't wanna lose this smile"
-SoreRega tersenyum lebar ketika melihat gadis dengan jaket denim itu setengah berlari ke arahnya sambil membawa kotak makan berwarna kuning di tangannya. Sekarang, setiap jam makan siang Rega akan menunggu gadis itu membawakannya makanan hasil buatannya. Tentu saja hal hal dari Sore mau hal kecil maupun hal besar akan selalu sukses membuat senyum lebarnya muncul.
Memasak makanan untuk Rega seakan jadi kebiasaan baru untuk Sore, meskipun berkali kali laki laki itu bilang tidak enak padanya karena merasa merepotkan. Sebenarnya Sore tidak masalah, bahkan ia melakukannya dengan senang hati. Ia juga jadi sering membaca buku masakan atau menonton video tutorial memasak di youtube.
"hari ini apa?" tanya Rega ketika Sore sudah duduk di hadapannya.
"sayur sop pake makaroni yang puter puter," kata Sore.
Rega tersenyum memandangi gadis yang tengah sibuk membuka kotak makannya itu dengan antusias, seperti biasanya. Tangannya terangkat mengacak rambut Sore. Kalau bisa, Rega mau memohon pada Tuhan supaya waktu waktu seperti ini bisa bertahan lama, atau jadi selamanya.
"wangi," kata Rega, "jagoan masaknya".
"iya dong, aku," kata Sore sambil mengambil satu suap makanan dari kotak makan, "nih aaaaaaa".
Rega tersenyum kemudian menerima suapan nasi dari Sore. Masakannya enak, lebih spesial lagi karena Sore yang membuatnya. Sangat spesial buat Rega karena Sore membuatnya dengan usaha yang keras.
"ah iya Re," kata Rega, "hari ini ikut aku ya? Anak anak pada mau buat konser mini".
Meskipun sudah melepaskan diri dari label musiknya kemarin, tidak menjadikan Rega berhenti berteman dengan teman temannya disana. Bahkan mereka, dengan persetujuan Kang Wage dan Mas Tama setuju untuk membuat konser kecil kecilan sebagai perpisahan untuk Rega. Tentu saja Rega senang, meskipun sedikit menyesali mengapa ia tidak bisa berada disana lebih lama.
"iya?" kaget Sore, "wah mau liat Bang Dasa!"
Rega mencebik, "kok mau lihat Bang Dasa?" tanya Rega dengan nada tidak bersahabat.
"ya karena Bang Dasa ganteng, suaranya bagus juga," kata Sore.
"oh gitu," katanya.
Sore tertawa, "gemes banget sih," katanya sambil mencubit kedua pipi Rega, "cemburu ya? Aduh aduh".
"enggak, saya enggak cemburu," kata Rega, "kan kita enggak pacaran".
Sore menghela nafas dalam, benar juga kata Rega, bahkan sampai sekarang meskipun dalam status jeda, ia tetap pacar Genta bukan? Karena baik dari Genta maupun Sore, dua duanya tidak ada yang memberikan kepastian mengenai hubungan mereka. Seolah mereka mengambangkan hubungan mereka, tidak memperjelas apa apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kulminasi Ilusi
Fanfiction[Completed] Dia punya banyak mimpi yang ingin diwujudkan sebelum waktunya habis, aku adalah puncak mimpinya yang paling tinggi.