Epilog : Ketika Kamu Bangun

1.1K 114 18
                                    

Sekali lagi, gadis berambut hitam itu menatap pantulan dirinya di cermin dan kembali membenarkan tatanan rambutnya yang sebenarnya sudah rapi. Ia tersenyum melihat pantulan tubuhnya yang dibalut kebaya berwarna hitam. Ia tampak cantik mengenakannya.

Akhirnya ia sampai disini, setelah empat tahun menjalankan studinya, ia sudah sampai pada garis akhir. Tentu saja hari ini jadi bagian paling bahagia dalam hidupnya. Siapa yang tidak bahagia di hari wisudanya?

"hai cantik"

Gadis itu tersenyum pada pemuda berkacamata dalam balutan jas hitam yang tengah melangkah ke arahnya. Setengah melompat, gadis itu memeluk pemuda yang sangat ia rindukan. Pemuda itu membalas peluknya, mengecup puncak kepalanya singkat.

"cantik banget kamu hari ini," katanya sambil tersenyum.

Senyumnya selalu jadi favorit gadis itu, ketika lesung pipi samar itu terlihat, ketika obsidiannya terlihat mengkilap, seakan galaksi bersemayam disana. Gadis itu menangkup wajah si pemuda, kemudian menarik pipi pemuda itu kuat kuat.

"sakit Re," katanya sambil tertawa.

"kamu seneng enggak?" tanya gadis itu.

Pemuda itu menaruh telunjuknya di dagu, "hmm seneng enggak ya?" katanya.

"nyebelin,"

"ya seneng dong," katanya, "apalagi gandengan wisuda aku cantik banget!"

"gombal," kata gadis itu sambil memutar matanya.

"sekarang?"

Gadis itu kembali tersenyum ketika si pemuda mengulurkan tangannya, meminta si gadis untuk menggenggamnya. Dengan senang hati si gadis menggenggam tangan dingin pemuda itu, berjalan keluar dari kamarnya. Hari bahagia ini, tambah bahagia karena kehadirannya.

"Re," panggil pemuda itu.

"ya?"

"semoga bahagia," katanya.

Gadis itu mengangguk, kemudian berjinjit untuk mengecup ujung hidung pemuda itu. Sementara si pemuda mengusap kepalanya dengan penuh kasih sayang.

"dan ketika kamu bangun pun, tolong bahagia ya, Sore?"

Ia tersenyum, "iya, Rega," katanya.








sudah...

sudah benar benar selesai, ini titik perpisahan dengan Rega, Genta dan Sore.

terimakasih sudah  mampir dan beri banyak cinta untuk universe ini, semoga, seperti Rega, Sore dan Genta, teman teman juga sampai pada bahagia.

salam hangat, Biya <3

Kulminasi IlusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang