[2] Takdir Putri Kecil yang Liar

Bab 237 - Ayo Bicara

Wajah Yun Qianxue gelap karena amarah, tetapi semua orang mengira dia hanya terkejut.

Jika semua wanita mencoba mengolok-olok Yun Qianyu sebelumnya, tidak ada yang berani melakukannya sekarang.

Xiao Jiuyuan telah menjelaskan bahwa dia melindungi wanita ini. Tidak peduli apa alasannya, dia telah menjelaskan bahwa dia akan membantunya. Untuk alasan ini, para wanita di sana tahu bahwa yang terbaik adalah mereka tidak mencoba memprovokasi Yun Qianyu lagi.

Melihat bagaimana Lu Waner dihukum, mereka tidak ingin berakhir seperti dia juga.

Saat suara tamparan wajah berlanjut, tidak ada wanita di sana yang berminat untuk melanjutkan permainan. Seolah kekuatan musuh telah muncul, banyak wanita berdiri di samping dengan panik.

Mengabaikan reaksi para wanita, Xiao Jiuyuan duduk di kursinya dengan santai tanpa peduli.

Dalam suasana hati yang buruk, ucapan Yun Qianyu membuat Xiao Jiuyuan semakin marah.

Tentu, Xiao Jiuyuan ingin menemukan seseorang untuk melampiaskan amarahnya. Karena Lu Waner telah menjadi sasarannya, dia dengan senang hati melampiaskan amarahnya padanya.

Mengabaikan wanita lain di halaman, Xiao Jiuyuan menatap tajam ke arah Yun Qianyu.

Seperti biasa, Yun Qianyu tidak peduli dengan Xiao Jiuyuan. Dia tahu bahwa pria itu sedang dalam suasana hati yang buruk dan dengan begitu pasti akan melampiaskan amarahnya kepada seseorang. Kali ini, orang yang tidak beruntung itu ternyata adalah Lu Waner.

Tentu saja, Yun Qianyu tahu bahwa Xiao Jiuyuan tidak menghukum Lu Waner demi dirinya. Lu Waner hanya dihukum karena perasaannya sedang buruk.

Melihat betapa tenangnya Yun Qianyu dan bagaimana dia bahkan tidak peduli untuk mengakui amarahnya, Xiao Jiuyuan menjadi semakin marah. Karena marah, dia tiba-tiba berdiri dan mendekati Yun Qianyu.

Yun Qianyu melihat ke arah Xiao Jiuyuan dengan ekspresi bingung di wajahnya. Hal ini kembali meningkatkan kemarahan Xiao Jiuyuan.

Mengulurkan tangan dan meraih kerahnya, Xiao Jiuyuan mengangkat Yun Qianyu dari kursinya untuk menghadapnya secara langsung.

Dengan ekspresi dingin di wajahnya, Yun Qianyu menatap Xiao Jiuyuan dan bertanya, "Yang Mulia, apa yang kau lakukan? Siapa yang memprovokasimu?"

Melihat bahwa Yun Qianyu sedikit kesal dengan tindakannya, Xiao Jiuyuan tidak bisa menahan perasaannya sedikit meningkat. Namun, ekspresinya tidak berubah saat dia berkata dengan dingin, "Siapa yang memberi tahu Pangeran ini bahwa dia tidak dapat menemukanmu untuk membicarakan sesuatu jika dia sedang dalam suasana hati yang buruk? Sekarang Pangeran ini sedang dalam suasana hati yang buruk, aku datang untuk berbicara."

Dengan wajah gelap, Yun Qianyu menyesal menyuruh psikopat ini untuk berbicara dengannya.

"Apakah ini yang akan kita bicarakan?"

Kata Yun Qianyu dengan sarkasme saat dia ditahan.

Dia benar-benar ingin menendang pria ini, tetapi dengan pemahamannya tentang Xiao Jiuyuan, dia tahu bahwa jika dia berani menendangnya di depan orang lain, dia pasti akan dihukum. Menahan amarahnya, Yun Qianyu hanya memberinya ekspresi jijik.

Mengangkat satu alis, Xiao Jiuyuan berkata dengan senyum dingin di wajahnya, "Bagaimana kau ingin bicara? Aku akan memperlakukanmu sebagai seseorang yang penting dan berbicara dari hati ke hati."

Di akhir kalimat Xiao Jiuyuan, bahkan ada sedikit sindiran.

Menatap psikopat di depannya, Yun Qianyu juga melihat orang-orang di sekitar mereka menatapnya.

Melihat ini, kerumunan hanya merasa bahwa Yun Qianyu adalah wanita pemberani. "Dia berani melawan Xiao Jiuyuan?"

Bagi mereka itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipercaya. Tidak hanya dia tidak takut pada Xiao Jiuyuan, dia bahkan berani tawar-menawar dengan iblis ini.

Hal yang paling mengesankan adalah dia juga sangat tenang tentang semuanya.

'Apa yang sedang terjadi?'

Penonton benar-benar bingung dengan hubungan mereka. Jika Xiao Jiuyuan menyukai Yun Qianyu, lalu mengapa dia memperlakukannya dengan sangat buruk? Jika Xiao Jiuyuan tidak menyukai Yun Qianyu, lalu mengapa dia harus menjaganya?

Semua orang di sana memikirkan hal ini tetapi tidak ada yang punya jawaban.