Sahabat, cinta dan takdir. Tiga hal penting yang berhasil membuat kehidupan Jung Yerin seperti setetes air di tengah lautan. Yerin dihadapkan oleh ketiganya, memaksa nya untuk segera memilih. Antara sahabat, cinta atau takdir yang sedang mencoba bermain dengannya. Genggaman tangan yang dia kira akan membuatnya tetap berdiri dan tidak jatuh. Ternyata hanya sebuah kamuflase cantik namun berduri. Disaat dirinya berusaha mengurai satu demi satu benang kusut yang tercipta. Dirinya tidak pernah tahu jika akan terselip jarum kecil dan berhasil menyayat jemarinya. Terluka lalu pergi dengan sendirinya, ketika hati serta kenyamanan mutlak menjadi miliknya, sang masa lalu mendekat meminta untuk kembali disematkan. Manakah yang harus Yerin pilih? Meminang atau membuang?