Aku tidak pernah mencintaimu, aku menikahimu itu hanya sebatas terpaksa. Aku terpaksa bertanggung jawab atas benih dalam kandunganmu, aku tidak memiliki sedikit pun rasa padamu. Jika saja bukan karena putraku, aku tidak akan menahanmu lebih lama disisiku. Aku tidak menyesali apa yang sudah aku lakukan saat itu, jika aku memiliki kesempatan untuk mengulangi lagi, aku akan tetap melakukan hal yang sama.