| SUDAH DITERBITKAN! | Bagi wanita sepertiku- Mahasiswa semester akhir yang berkeseharian menulis sebagai Passion dan Hoby, aku dituntut berpikir kritis dan memiliki logika matang. Oleh karenanya, jatuh cinta adalah satu-satunya perkara gila yang takkan pernah ada dalam coretan tinta hidupku. Aku memiliki prinsip bahwa Cinta adalah Kewajiban. Bahkan selain Mulianya Akhlak, Rasulullah SAW dikenal sebagai manusia yang cinta-kasihnya sempurna hingga dijadikan sebagai cermin dari masa ke masa. Bagi Islam pun juga Bagiku, Cinta adalah hal yang wajar. Hingga Suatu hari di musim gugur, aku dihadapkan dengan seorang pria yang dijuluki 'Pelukis Malam'. Semua orang memujinya sebagai pria misterius yang memiliki kemampuan melihat objek lukisan tak lebih dari 5 detik untuk hasil karya paripurna. Tak kusangka dunia menuntunku pada ruang dimana mata tajam pelukis itu beradu dengan mataku. Mencipta Frasa Keheningan yang sulit kutulis sebagai sebuah Analogi dan Logika. Itu adalah kesalahan fatal. Karena pada detak dan detik itulah seharusnya semesta sadar, jika dia telah kehilangan 5 detiknya dan aku telah kehilangan prinsipku. *** {Romance-Spiritual Story} Tag me on instagram @annadzofah or @en.ndfaaa if you share something from this story