Tiga puluh tahun hidupnya terasa baik-baik saja meskipun Inayah Rubia sempat jatuh bangun dalam hubungan sosial dan percintaan. Tapi dengan hadirnya Haqla Fakhri Jahid, teman bermain adiknya sekaligus tetangganya yang dulu menghilang, kehidupan Inayah mulai berbeda. Haqla datang untuk menagih janji yang tak pernah dianggap Inayah ada. Mungkin karena terbuai pada lelaki yang lebih muda itu, Inayah pun menepatinya. Tapi apakah hanya sekedar janji itu saja yang menghubungkan keduanya? Tidak adakah perasaan tulus yang ikut berperan?