Memiliki anak di umur dua puluh empat tahun mungkin menjadi hal wajar bahkan sudah banyak terjadi saat ini. Namun, bagaimana jika anak tersebut bukan anak kandungnya sendiri? Dia harus mengurus dan membesarkan anak yang bukan darah dagingnya sendiri bahkan tak ada hubungan darah sama sekali dengannya. Ya, itulah yang dialami oleh gadis muda bernama Shana Anaisha. Dia harus menanggung tanggung jawab yang cukup berat. Dia mengurus bayi yang dilahirkan oleh sahabatnya akibat hubungan di luar nikah. Shana terlibat perjanjian dengan ibu bayi tersebut sehingga mengharuskan dirinya untuk merawat bayi tak bersalah itu. Akankah Shana bisa membesarkan bayi tersebut ? ataukah dia menyerah dan memberikannya ke panti asuhan ?