Holaaa~'
Aku kembalii🌻
Itu berarti, semuanya telah selesai, libur telah tiba, yeaay🎉Sejujurnya ada rasa ingin menyelesaikan BROTHERS selama liburan ini, tapi ummm, sepertinya tidak bisa😂 masih panjaaaang🙈
Selamat membaca🌸🌸🌸
.
.
.
.
.
.
Jaemin menatap bangunan di hadapannya dengan mata bintang - bintang. Sudah lama sejak terakhir kali ia berkunjung, sekarang rumah sang ibu telah berganti suasana; cat biru muda menghiasi seluruh lapisan dinding depan bersama aksen - aksen putih di beberapa sudut jendela. Ia sengaja mampir tanpa memberitahu Minkyung, sebuah kejutan hangat yang didukung oleh jadwal kuliah, Jaemin hanya mengikuti dua mata kuliah hari ini, omong - omong. Pria itu lantas menekan bel rumah yang berada di sisi pagar transparan. Suara dentingannya terdengar hingga ke telinga.
Tidak lama kemudian, pintu rumah pun terbuka. Alih - alih sang ibu, sosok pria asing justru keluar. Keduanya seketika saling berkontak mata.
"Mencari siapa?" Pria itu menyahut pada Jaemin.
Jaemin berusaha mengendalikan diri. "Aku Jaemin. Aku mencari Minkyung."
"Kau kekasihnya?"
"A..pa?"
Jaemin berusaha membaca situasi yang terjadi. Ia tidak pernah bertemu dengan pria itu dan sosok asing tersebut berada di dalam rumah ibunya. Jaemin mungkin akan menghubungi sang ibu jika saja seseorang yang lain tidak muncul dari dalam rumah. Mata Jaemin melebar, itu Minkyung!
"Jaemin-ah!"
"Ibu!"
Mendengar jawaban Jaemin, sosok pria asing itu langsung gelagapan dan masuk ke dalam. Minkyung tampak menertawakannya sebelum bergegas untuk membuka pagar. Tanpa menunggu tanggapan Jaemin, wanita itu langsung membawa putranya ke dalam dekapan hangat.
"Kenapa tidak menghubungi ibu dulu jika ingin berkunjung."
"Aku ingin memberikan ibu kejutan."
Minkyung pun tertawa. "Sepertinya kejutan itu gagal."
Jaemin mengangguk sembari melepaskan pelukannya. "Ya, karena ibu yang justru mengejutkanku."
Minkyung kemudian menuntunnya masuk ke dalam bersama lingkaran lengan pada punggung belakangnya. Wanita itu mengiringi Jaemin dengan penjelasan singkat. "Namanya Johnu, teman dekat ibu di kantor. Ia baru saja berkunjung pagi tadi. Dia pria yang baik, kau tidak perlu khawatir."
"Apa ayah tahu?"
Jaemin terdiam ketika Minkyung terbahak. Hatinya mencelos. "Ayolah, sayang. Kau tahu sosok ayah seperti apa."
Dan aku juga tahu sosok ibu seperti apa. Tentu saja sebuah alasan mengapa aku bisa menjadi keluarga Lee.
Minkyung membuatnya menunggu di ruang tamu sedang sang empu pergi ke dapur untuk menyiapkan kudapan. Jaemin lantas menelanjangi ruangan, berusaha mencari sosok Johnu. Tidak lama kemudian, pria tersebut akhirnya muncul dari balik kamar sang ibu. Melihatnya, Jaemin bisa rasakan lidahnya mengelu. Bahkan ketika pria itu mendekatinya dengan canggung bersama senyuman yang manis, Jaemin tidak mengatakan apa pun. Matanya sepenuhnya jatuh pada mata milik Johnu dengan raga yang kini duduk berseberangan dengannya; tatapan dingin. Tiba - tiba Johnu membungkuk meminta maaf. "Aku tidak bermaksud untuk bersikap kasar. Tolong, maafkan aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERS - Park Jisung ft 00 line
Fanfic[TAMAT] Bersaudara itu tentang komitmen, bukan? Tentang menerima setiap pribadi yang berbeda dan menyatukannya menjadi sebuah kesatuan; keluarga. Jisung belajar banyak hal bersama hyung - hyungnya, tentang dunia yang bukan hanya berkedok istana meg...