Obsession (Secret Affair)

5. Favorite Gift

Secret Affair
Update part 5

Play:Snowman~Sia

Typo?tandai!!

＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚　˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊

Keesokan harinya, Brianna sudah cukup membaik untuk menemani Marquez pergi, Brianna sudah menyiapkan seluruh keperluannya untuk menemani Marquez yang akan mengunjungi New York bersama Brianna. Brianna pikir seharusnya di saat seperti ini, Marquez mengajak Daisy yang sudah resmi menjadi tunangan nya namun justru tak ada tanda-tanda jika Daisy pergi bersama Marquez dan Brianna.

Brianna tak terlalu ambil pusing tentang itu, lagipula banyak urusan yang harus Brianna selesaikan. Pagi itu sama sekali Daniel tak menghubungi Brianna tanpa sebab, dan hal itu pula yang membuat Brianna ingin melupakan semua masalah nya dan menikmati liburan bersama Marquez.

Brianna dan Marquez pergi dengan pesawat pribadi milik keluarga Macusrine.
Brianna sangat menikmati perjalanan ini, selama ini ia pergi sendirian tanpa ada seorang pun yang menemani nya, termasuk Daniel yang hanya sibuk dengan pekerjaan nya, sedangkan kali ini Marquez bersama nya, Brianna memang tak bisa merayakan Natal dengan Briellei dan Jonathan, namun setidaknya ia masih bersama Marquez.

"Kau masih bersama kekasih mu?"Brianna cukup terkejut saat tiba-tiba Marquez duduk di samping nya, semula pria itu duduk cukup jauh dari Brianna.

"Apa maksud mu?"tanya Brianna yang mencoba memahami ucapan Marquez.

"Ku kira kalian putus karena semalam kau menangis"ucap Marquez menebak. Brianna langsung menggeleng.

"Tidak, kami masih bersama"jawab Brianna, namun Marquez masih menatap Brianna penuh selidik.

"Lalu mengapa kau menangis tadi malam?"tanya Marquez. Brianna langsung diam, setelah Marquez melontarkan pertanyaan itu, apa yang harus Brianna katakan tentang tangis nya tadi malam. Tidak mungkin Brianna mengatakan jika Brianna menangis karena Marquez telah bertunangan dengan Daisy.

"Aku tidak ingin membahas ini"ucap Brianna lirih. Marquez menghembuskan nafas pasrah, karena seperti nya Brianna tidak ingin Marquez tahu tentang masalah yang ia hadapi.

.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.

B

rianna tersenyum lega setelah berjam-jam akhirnya ia dan Marquez tiba di negara tujuan mereka. Namun sayangnya cuaca buruk akan terjadi, Brianna harus menahan diri untuk menikmati keindahan New York, karena Marquez ingin segera pergi ke Apartement nya.

"Kita bisa menikmati salju besok"ucap Marquez pada Brianna yang seperti nya kesal karena Marquez ingin segera ke Apartement.

"Kau serius?"tanya Brianna, Marquez mengangguk, untuk menenangkan Brianna agar tidak lagi marah. Brianna tersenyum senang, Marquez yakin jika yang Brianna nantikan adalah merayakan Natal dengan berjalan di jalanan yang di penuhi salju dan pohon-pohon Natal yang di penuhi ornamen.

Marquez dan Brianna menuju Apartement dengan di antar dua orang yang akan menemani mereka selama di New York menggunakan mobil.

Brianna masih takjub dengan keindahan New York, ornamen-ornamen Natal ada di setiap jalanan yang mereka lewati , belum lagi ada nya salju yang akan turun. Mungkin jika Brianna melihat nya ia akan memilih menetap disini.
Marquez diam-diam memperhatikan Brianna, yang tak berhenti tersenyum hanya karena melihat jalanan, menurut Marquez itu aneh tapi Marquez menyukai nya, Ya, Marquez suka jika Brianna tersenyum seperti itu, daripada menangis seperti kemarin malam.