Obsession (Secret Affair)

36. Jealous?

Obsession
Part 36
________________

Baru nyadar kalo dah ganti judul astaga😬😬

Part 36 ramaikan yaa😌

Vote+comment+share

Play:Tightrope~ Zayn malik

Kalo ada typo tandai😁

Happy Reading

*＊✿❀🍂🌼🍂❀✿＊*

"Marquez"

Tubuh Brianna membeku seketika , saat melihat Marquez berdiri tegap di hadapan nya, Marquez menatap Brianna yang sedang menggendong seorang anak. Sedangkan Brianna bertanya-tanya darimana Marquez datang, bukankah Marquez tidak menemani Brianna saat Brianna kembali ke London. Lantas mengapa Marquez ada di hadapan nya.

"Aku memiliki banyak cara agar selalu bersama mu"ucap Marquez, ia fokus pada Brianna yang sedang menggendong seorang anak dan menenangkan anak perempuan yang tadinya sedang menangis.

"Kau mengikuti ku?"tanya Brianna, Marquez tak menjawab, ia melangkah mendekati Brianna, sedangkan Brianna mengeratkan pelukan nya pada Auntumn ,meskipun Auntumn justru menatap Marquez dengan senyuman di bibir mungil nya.

"Itu tidak penting , asal aku bisa mengikuti mu"ucap Marquez . Marquez terlihat lebih fokus pada Brianna daripada anak perempuan yang tersenyum menatap nya.

"Terserah, kau memang penguntit"ucap Brianna, ia memilih meletakkan Auntumn di kereta bayi nya daripada memperdulikan Marquez.

Saat Brianna hendak mendorong kereta bayi Auntumn, tiba-tiba saja, Marquez menahan tangan Brianna.

"Ada apa lagi?"tanya Brianna.

"Kau akan pergi kemana lagi?"tanya Marquez. Brianna menarik napas panjang agar bisa lebih sabar lagi, menghadapi Marquez.

"Aku harus membawa anak ini berkeliling"ucap Brianna, Marquez beralih menatap anak perempuan yang Brianna bawa.

"Dia anak siapa?"tanya Marquez , Brianna menatap Marquez. Tidak akan Brianna katakan pada Marquez tentang Auntumn, sebelum Marquez yang mengatakan jika ia siap memiliki seorang anak. Brianna curiga jika Marquez sudah memiliki anak dengan Jullia,sehingga ia mengatakan jika belum siap memiliki anak dengan Brianna.

"Itu tidak penting , sekarang biarkan aku pergi"ucap Brianna , Marquez melepaskan tangan Brianna, dan memilih untuk menemani Brianna berkeliling.

"Bagaimana bisa kau disini?"tanya Brianna pada Marquez. Marquez menatap Brianna sekilas.

"Apa kau berpikir jika aku terbang untuk bisa kemari?"tanya Marquez.

"Atau kau pikir aku jalan kaki?"tanya Marquez.

"Mungkin saja kau berenang, sampai akhirnya kau disini"ucap Brianna , Marquez kembali menatap Brianna yang juga menatapnya. Jawaban aneh macam apa yang Brianna berikan padanya.

"Tidak , kau salah aku berlari mengejar mu sampai aku bisa berdiri di samping mu"ucap Marquez, Brianna tertawa mendengar jawaban Marquez, meskipun beberapa kali Marquez bersikap kasar padanya, namun tetap saja, Marquez adalah orang yang bisa membuat Brianna tertawa. Brianna akui jika Brianna lebih menyukai Marquez yang sekarang, bisa membuat nya tertawa dengan cara berbeda, meski sedikit pemaksa.