Obsession (Secret Affair)

9. Destiny?

Secret Affair
Update part 9
___________________

Playlist:Night changes~One Direction

Typo? Tandai!!

*＊✿❀　❀✿＊*

Brianna membuka mata nya perlahan, pagi itu ia cukup lelah setelah apa yang ia lakukan bersama Marquez beberapa jam tadi. Brianna hampir saja melupakan apa yang terjadi namun pelukan Marquez dan rasa sakit di beberapa bagian tubuh nya membuat Brianna menolak lupa tentang apa saja yang semalam terjadi.

Brianna menatap Marquez yang masih terlelap tidur, Brianna tak percaya jika ini terjadi, Marquez menyentuhnya, bahkan setelah empat tahun mereka tidak pernah bertemu atau berkontak fisik apapun, dahulu Brianna menganggap Marquez, bukanlah siapa-siapa nya, dan kini, Marquez justru menyentuhnya semalaman.
Dan yang Brianna pikirkan sekarang adalah tentang Daniel dan Daisy. Mereka pasti sedang menunggu Brianna dan Marquez , namun yang Brianna dan Marquez lakukan justru mengkhianati mereka.

Dan yang paling Brianna sesali adalah, ia sudah kehilangan 'Virginity' yang selama ini ia jaga dengan baik, namun sayangnya Brianna menyerahkan nya kepada Marquez, pria yang cukup asing bagi Brianna. Brianna dan Marquez memang tinggal dalam satu tempat yang sama namun sejak kecil, sama sekali tak ada pendekatan antara mereka, jika pun ada, mungkin hanya pembicaraan singkat yang tak berdurasi lama.

"Brianna"Marquez bersuara lirih, membuat sang pemilik nama menatap nya, tak ada kata lain yang keluar dari mulut Marquez, ia hanya tersenyum menatap Brianna. Malam tadi adalah malam yang panjang namun cepat berlalu.

Marquez memberi kecupan singkat di kening Brianna. Malam tadi dan seterusnya,Brianna benar-benar membuat Marquez tak ingin melepaskan Brianna apapun yang terjadi, entah itu cinta atau hanya sekedar obsesi, hanya hati dan perasaan Marquez lah yang bisa menjawabnya.

"Kita punya waktu satu hari sebelum kembali ke Italia"ucap Marquez, kali ini Marquez menggunakan nada yang lebih lembut untuk bicara kepada Brianna.

"Bagaimana dengan Apartement mu?"tanya Brianna.

"Kita bisa kemari kapan saja jika kau mau"jawab Marquez, Brianna mengangguk singkat, setidaknya beberapa hari ini adalah hari yang berharga untuk nya.

"Sekarang bisakah kita kembali ke Apartement mu?"tanya Brianna.

Marquez mengangguk pelan.

"Kau tidak ingin menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan atau berbelanja?"tanya Marquez, Ya, ia menanyakan pertanyaan ini, karena Marquez yakin di saat hari terakhir berlibur seperti ini, pasti banyak yang Brianna ingin kunjungi atau barang yang ingin Brianna beli. Namun ternyata tidak karena Brianna menggeleng atas pertanyaan yang Marquez lontarkan.

"Baiklah, kita akan menghabiskan waktu di Apartement ku"ucap Marquez, Brianna tersenyum, baru kali ini Brianna mendapati Marquez dengan perkataan lembut seperti ini, entah memang karena Brianna tidak terlalu mengenal Marquez atau memang karena Brianna tidak pernah melihat Marquez berkata seperti ini.

＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚　˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊

Brianna dan Marquez keluar dari hotel sekitar pukul 10.15am. Mereka keluar dengan pakaian yang mereka kenakan semalam karena memang menginap di hotel tidak ada di daftar rencana mereka.