warning🔞
Mew mengecup bibir gue dan melumatnya sebentar. "Kamu lupa? Bukannya aku sudah bilang saat masih camping kemarin?" Tanya Mew yang sekarang sedang menciumi leher gue. Gue pun bermain dengan rambutnya, terkadang juga menjambak nya karena kenikmatan ini.
"Sudah siap hm?" Tanya Mew sambil menggesekan hidungnya di hidung gue. Gue pun mengangguk menyetujui ucapan nya itu.
Mew langsung melumat bibir gue, tanpa membiarkan gue menghirup oksigen, bibir gue sudah Mew gigit, lumat, hisap tanpa henti. Tangan gue juga semakin kuat mencengkeram rambutnya dan terus mendorong maju bibir kami.
Mew menuruni tubuh gue, dia cium sekujur badan gue dan meninggalkan tanda kepemilikan itu. Tangan nya juga tak diam dan terus mencubit dan memelintir puting gue. Desahan pun semakin mengisi kamar kami, kipas angin sudah kami nyalakan pun tak ada efeknya sama sekali. Panas dan bergairah.
Saat Mew sampai di tengah tubuh gue, dia mencium dedek gue yang masih terbalut celana boxser ini lalu berjalan meninggalkan gue.
Dia berjalan menuju almari baju dan mengambil sesuatu. Ntah apa itu gue ga bisa lihat. Tak lama kemudian Mew kembali menindih tubuh gue dan menjilat pipi gue sensual.
Gue pun memejamkan mata dan mendesah dibawah kungkungan nya ini. Satu kecupan mendarat di bibir gue. "Eumphh sayang ini hadiah buat kamu" Mew menunjukan barang itu. Gue pun membelalakkan mata dan menggigit bibir bawah gue kuat kuat.
"Ini yang pedas pedas buat kamu" Mew melihat ke barang yang dia bawa itu, kemudian dia mencium bibir gue. Ntah ini bibir sudah bengkak karena ciuman bertubi-tubi yang Mew berikan.
"Suka hmm?" Tanya nya. Gue pun menelan ludah gue kasar. Pasti panas sekali, sial gue ga bisa bayangin lagi. Dan sialnya kenapa Mew membeli kondom pedes itu sialan.
Lubang gue pasti kepanasan. Ya sudah lah, meskipun menyakitkan tapi kalau sama Mew ayo ayo aja.
Gue pun mengangguk dan membalas lumatan di bibir yang sudah bengkak ini. Mew sudah melepas celana boxsernya. Celana gue juga sudah Mew lepas. Kami pun sudah full naked. Dan sial! Milik Mew mengacung tegak hingga menyentuh milik gue yang berada di bawahnya.
Tangan nya pun sudah nakal memegang dedek gue. Di eluslah kepala penis gue dengan tangan nya yang berotot itu.
"Puasin aku dulu" pintanya. Gue pun yang paham langsung memegang miliknya yang gede itu. Semakin lama semakin besar, tangan gue juga sudah lama bermain dengan milik Mew, namun Mew tak kunjung orgasme juga.
Akhirnya gue pun menggunakan mulut dan lidah gue untuk menjilati dan menghisap kuat miliknya itu. Tangan gue juga bermain dengan dua bola kembar itu, sesekali gue menjilati nya dengan lidah panas ini. Saat gue melihat ke atas memandang wajah nya itu, Mew menunjuk wajah sange yang sangat menggairah. Gue juga ga tinggal diam, gue memelintir dan bermain dengan puting milik sendiri. Gue semakin semangat menjilati lollipop kesukaan gue ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK GUNUNG [MEWGULF] ✓bxb [COMPLETED]
FanfictionWarning! 🔞 PARA PEMBACA HARUS MEMPERTIMBANGKAN LAGI UNTUK MEMBACA CERITA INI KARENA INI CERITA GAY! JANGAN SALAH LAPAK YA READERS YANG BUDIMAN. TERIMAKASIH ____________________________ MewGulf si anak Jaksel yang demen nanjak ke gunung. Penuh denga...