Mew POV.
Liburan telah tiba!
Sekarang gue sama anak kos sini mau ngadain camping ceria gaes. Besok kita akan berangkat ke lokasi bersama menaiki motor. Gue sama anak anak lagi kumpul nih buat agenda besok. Sebenarnya ini yang nyaranin pacar gue.
Katanya "yok mumpung udah liburan kita pergi kemana gitu, se kos biar rame" nah karena anak kos sini kebanyakan kuliah di anak negeri, yaudah deh kita gaskeun aja.
Gue tinggal satu semester, dan Gulf masih ada dua semester lagi. Semangat aja lah buat kita. Biar bisa sukses bareng-bareng.
Kita ngecamp ga di gunung sih. Cuma di tempat camp aja gitu niatnya mau ke pantai. Tapi Gulf takut sama pantai. Terus banyak yang ga setuju juga kalau harus di pantai. Yasudah kita cari tempat camp yang deket ajalah. Tepatnya di BKS atau Bumi Kepanduan Sentul. Ga jauh juga sama kos kami.
Kami sedang berbincang bincang tentang esok hari. Ditemani kopi hitam dan kacang rebus semua orang pada berbincang satu sama lain. Untuk perlengkapan tinggal di siapkan dan besok kita akan meluncur bersama.
________________________Siang harinya, kami sudah bersiap untuk berangkat ke lokasi percampingan. Kami juga sudah pamit sama Bu suk dan pak Edi.
Namun yang jadi ikut hanya gue, Gupi, Tinut, Brii, Iwin, Apon, sama Saint.
Ganjil sih, konon katanya kalau pergi jumlah orang nya ganjil, bisa saja nanti bisa genap karena ketambahan oleh satu makhluk. semoga aja nanti ga ketambahan orang, serem juga kalau nambah mah.
Kita berdoa lalu mulai menancap gas motor kita. Gue boncengan sama pacar gue. Brii sama Iwin. Apon sama Saint. Dan Tinut sendirian haha sudah biasa Tinut mah.
Saat dijalan, gue sama Gulf bercanda bersama. Gapapa tenang, gue selalu jagain pacar gue ini. Ga bakal celaka kok tenang saja.
Tak lama kemudian, kami pun sampai di lokasi BKS, dan kami memarkirkan motor kami lalu mulai masuk ke lokasi. Tak lupa membayar tiket, kami pun mencari tempat yang cocok untuk bangun tenda nanti.
Hari sudah menjelang sore. Setelah mendirikan tenda kami pun bersantai menikmati pemandangan di sini. Hijau asri, udara yang bersih dan nyaman di hirup. Dan jangan lupakan pemandangan gunung salak didepan sana. Sangat indah sekali.
Gue sama Gulf terduduk di bawah pohon yang rindang ini sambil menatap gunung yang agung itu. "Yang.. ke salak yok?" Ajak nya tiba tiba. Gue udah nebak kalau Gulf bakalan ngajak nanjak ke salak. Dia itu memang suka sekali nanjak ke gunung. Padahal kita sudah pernah nanjak ke salak 2 tahun silam. Namun Gulf mengajak gue lagi kesana.
"Oke. Mau kapan?" Jawab gue mengiyakan. "Secepatnya" lalu Gulf menunjukan gigirnya yang rata itu, lucu sekali. Gue yang gemas pun akhirnya mengacak rambut Gulf. Gulf lalu menyenderkan kepala nya di bahu gue.
"Hm agendakan" jawab gue yang sekarang mengelus lengan Gulf itu. "Ekhem! Pacaran terosss! Yang lain sibuk bikin makan malam. Kalian malah pacaran aja!" Sialan Tinut, merusak momen indah aja lu.
"Iri bilang anjing! Gausah kowar kowar mulut Lo!" Jawab Gulf galak. Gue hanya terkekeh saja.
"Untung saja kalau lu ngajak gue buat daki gue selalu nolak. Yang ada ntar gue di jadiin obat nyamuk lagi sama lu berdua" kata nya yang mensedakepkan tangan nya itu.
"Yewww! Bacot! Ya lu nyari kek. Usaha gitu" kata Gulf lagi.
"Udah yang.. kamu mah ga usah urusin Tinut haha" kekeh gue lagi.
"Iya lu nut, nyari kek jangan nyinyirin hidup orang mulu" teriak Iwin yang sedang memasak bersama yang lain.
"Hehhh malah pojokin gue ya! Auah jomblo sendiri ya gini jadinya" crying. Tinut sudah menghentakkan kakinya itu. Gue dan yang lainnya tentu saja tertawa karena tingkahnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK GUNUNG [MEWGULF] ✓bxb [COMPLETED]
FanfictionWarning! 🔞 PARA PEMBACA HARUS MEMPERTIMBANGKAN LAGI UNTUK MEMBACA CERITA INI KARENA INI CERITA GAY! JANGAN SALAH LAPAK YA READERS YANG BUDIMAN. TERIMAKASIH ____________________________ MewGulf si anak Jaksel yang demen nanjak ke gunung. Penuh denga...