40 [ FAMILY CAMP ]

1.8K 123 17
                                    

malam ini akhirnya Suppasit family jadi mengadakan camp di halaman rumah mereka. dengan persiapan yang memang benar benar matang, mereka sangat bahagia. mewgulf menyatakan akan camping dihalaman rumah karena mereka belum bisa membawa kedua anaknya ini ke alam yang sebenarnya. setidaknya Sam dan Tari merasa bahagia, mewgulf pun juga akan bahagia.
2 tenda sudah di dirikan, di dalam tenda Sam dan Tari terdapat kasur untuk mereka tidur lengkap dengan bantal dan guling. Gulf sangat khawatir kepada anaknya ini, jadi dibawalah bantal dari kamar mereka ke sini.

pukul 21:00, dengan api unggun yang sudah menyala mereka pun menikmati malam hari dengan bernyanyi bersama. nampak kebahagiaan terpampang jelas di wajah mereka. sangat sangat harmonis. Sam dan tari yang biasanya sudah tertidur pulas, namun malam ini dirinya masih segar dan sangat bersemangat.

"terimakasih, dad, pa, karena sudah menuruti kemauan Abang" kata Sam itu. Mew sama Gulf pun tersenyum dan memeluk ke dua anaknya ini. lalu gak lama kemudian, pelukan itu terlepas. "ayok, siapa yang mau bakar bakaran sosis sama jagung?" ajak Gulf. lalu kedua anaknya pun sangat bersemangat dan berjalan menghampiri papa nya ini. "aku mau aku mau" kata 2 anaknya yang berebutan. 

"papa bagi tugas ya.. Abang sama Daddy yang nusukin sosis nya, sama bikin bumbunya. biar papa sama adek yang membakar, setuju?" tanya Gulf. "setujuuuu" jawab nya bersamaan. lalu mereka pun mengerjakan tugas masing masing, sambil menunggu sosis yang siap di bakar Gulf dan tari bernyanyi dan berjoget bersama. tenang saja. alat bakar dan yang lain juga sudah di siapkan. malam ini terasa sangat hangat. dengan api unggun yang menyala nyala dan kehangatan yang memang terbentuk dari Suppasit family semakin mengikis malam yang dingin ini. "papa udah siap nih" kata Abang Sam. "papa ayo kita mulai membakar" ajak adek tari. Gulf yang di gandeng tari pun berjalan menghampiri suami dan anaknya itu. "Abang mau ikut bantu bakarnya" kata Abang Sam. Mew Gulf pun tersenyum kepada anaknya ini. "Daddy juga mau ikut" kata Daddy nya yang kini sudah menggendong Mentari. "yaudah ayok kita bakar bersama sama" ajak papa Gulf lalu berjalan menuju alat bakar itu.

mereka pun akhirnya membakar sosis ini bersama sama. saat membakar sosis, selalu saja Mew mencomoti hasil bakaran nya itu. usil sekali. Gulf tak segan segan untuk memberikan tabokan kepada suaminya ini. Mew pun meringis setelah tangan halus itu mendarat di lengannya. Sam dan mentari hanya terkekeh saja melihat kekonyolan Daddy dan papa nya itu.

tak lama kemudian, tepat di pukul 22:15 mereka selesai membakar sosis dan jagung ini. "adek sama Abang beneran belum ngantuk hum?" tanya papa nya. "belum papa. lihat saja mata kami kalau tidak percaya" kata Abang Sam sambil menunjukan matanya yang indah itu. mentari pun mengangguk dan mengikuti apa yang dilakukan abangnya itu. Gulf dan Mew pun terkekeh menanggapi perilaku anaknya ini. "yaudah kalo belum ngantuk mah. berarti sekarang waktunya...?" tanya mew. "MAKAAANNN" jawab Samudra dan Mentari berbarengan. Gulf lagi lagi dibuat terkekeh sama tingkah mereka.

mereka duduk di tikar yang sudah disiapkan, lalu mengambil sosis bakar satu satu, tak lupa membaca doa, dan mulai menikmati hasil bakarannya. Mew Gulf merasa bahagia banget bisa camp begini dengan anak anaknya. walaupun daddy-nya sekarang sudah termasuk orang sibuk, namun dirinya akan selalu menyempatkan waktu jika itu untuk keluarga nya. sungguh mesra sekali. maka dari itu. kasih sayang antara anggota keluarga ini bisa semakin bertambah karena rasa peduli yang sangat tinggi. "enaaakk" celetuk tari yang memakan jagung bakar sampai belepotan. mewgulf hanya terkekeh lalu Gulf mengambil tisu dan mulai mengelap dagu dan sekitar mulut tari yang belepotan saus itu. "astaga putri papa makannya jangan belepotan lagi ya" ucap papanya. "huftt tapi ini enak banget papa" jawab mentari lalu memakan jagungnya lagi. bekas belepotan pun akhirnya ada lagi di dagunya. gulf hanya menggelengkan kepala saja. "seneng ga hum?" tanya Daddy nya itu. mentari dan samudera menganggukan kepala sangat semangat, tak lupa senyuman selalu terpampang diwajahnya. "seneng banget dad, sayang banyak banyak sama Daddy and papa" kata samudera yang memang kegiatan ini ide dia untuk mengadakan camping. "syukurlah kalau kalian seneng" kata mew.

sambil masih menikmati jajanan dan sosis bakar tadi, mereka masih banyak bercerita. "nanti kalau udah gede, adek pengen kayak Daddy sama papa pokonya, mau nanjak ke gunung, mau ngecamp, mau menjaga alam, awas aja kalau Abang buang sampah sembarangan nanti bakalan adek denda" kata mentari. Mew Gulf pun saling melempar senyum menanggapi perkataan putrinya ini. "aamiin semoga saja ya sayang" jawab Gulf sambil mengelus kepala anaknya ini.

"Abang juga, nanti adek pokonya harus sama Abang, biar Abang bisa mantau adek, Abang mau jaga adek, Abang ga mau kalau adek kenapa napa" katanya tegas. "wihhhh jagoan Daddy.. bagus, selalu jaga adek kemana mana" kata Mew lalu mengacak gemas rambut anaknya ini. "semoga saja kalian bisa melanjutkan hobi papa dan Daddy ya. selalu cintai alam. jangan buang sampah sembarangan nanti merugi kalau kita membuang sampah sembarangan. papa salut sama keinginan kalian berdua" lalu mereka pun berpelukan satu sama lain. mencurahkan rasa sayang semakin terasa.

sosis bakar pun masih banyak, begitu pula dengan jagungnya. sekarang sudah pukul 23:10, ini sudah larut untuk ke dua anaknya ini. "Abang, adek, ayo tidur. ini sudah larut" kata Gulf memperingati. namun samudra dan mentari malah mempoutkan bibirnya. "yahhh papaaaa adek belum ngantuk" kata mentari. samudra pun mengangguk. "Abang juga. abang masih pengen main sama adek, sama Daddy sama papa" jelas samudera. namun Gulf membalas dengan senyuman dan elusan di rambut anaknya ini. "iya sayang, besok kan masih bisa. sekarang sudah larut. sudah waktunya tidur untuk kesayangan papa naa" jelas papa Gulf. Mew yang memperhatikan pun hanya tersenyum saja. akhirnya samudera dan mentari menyetujui ucapan papa nya. tak lupa mereka memberikan kiss kepada Daddy dan papa nya. dan segera masuk kedalam tenda mereka. yups. samudra dan mentari berada di tenda yang sama. papa dan Daddy nya berada di tenda yang satunya. "selamat malam Daddy, selamat malam papa" ucapnya serentak yang sudah berada di dalam tenda itu. lalu Gulf dan Mew berjalan menghampiri kedua malaikat nya ini. "selamat malam sayang" jawab Daddy dan papanya. lalu membiarkan mereka tidur dengan nyenyak. serasa sudah nyenyak, Mew Gulf segera masuk kedalam tendanya. api unggun dan bekas bakaran tadi sudah dipadamkan, jadi sudah aman. lalu mereka pun mencari posisi yang enak. "terima kasih mas" kata Gulf yang sekarang sudah memeluk suaminya itu. "iya sayangku, ini sudah kewajiban ku" jawab Mew. lalu Gulf pun tersenyum dan menduselkan dirinya di ceruk leher Mew. "selamat malam" kata Mew pelan tepat di telinga Gulf. Gulf pun tersenyum dan semakin mempererat pelukannya itu. "selamat malam juga" jawabnya. lalu mereka pun segera memejamkan matanya. dengan pelukan yang masih erat mereka menyatukan diri dengan malam yang dingin ini.








end.

-----------------
"kebahagiaan yang selalu aku dapatkan, dari Gulf Kanawut yang sangat aku sayang, dari 2 buah hatiku yang sangat aku sayang. aku memohon kepada Tuhan supaya selalu memberikan kebahagiaan kepada kami, sekarang, nanti, dan sampai kapanpun. jangan pernah meninggalkan keluarga kalian disaat kalian masih mempunyai waktu bersama. lakukan kegiatan yang mengasyikan dan mempererat kan hubungan kalian. i love you my family" -mew Suppasit-

------------------

alhamdulilah puji syukur akhirnya ANAK GUNUNG sudah tamat guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

alhamdulilah puji syukur akhirnya ANAK GUNUNG sudah tamat guys. gimana nih endingnya? happy end kan? alhamdulilah saya selalu menerima kritik dan saran terimakasih karena masih setia dengan cerita saya yang satu ini. sampai jumpa di cerita yang lainnya yahhhh. terimakasih:3

rrmaa03, 06 Juni 2021

ANAK GUNUNG [MEWGULF] ✓bxb [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang