Jangan lupa votes dulu ya sebelum membaca. Thanks :)
Happy Reading!
. . .
2008
" Kau hampir membuat kita terlambat!"
Suara sebal keluar dari mulut bocah laki-laki berseragam sekolah dasar, yang kini sedang berdiri di depannya dengan kedua tangan terpasang di samping tubuh.
Naruto kecil yang saat itu sedang sibuk mengikat tali sepatunya tak menanggapi perkataan Shikamaru, kemudian malah menguap dan bangkit berjalan mendahului temannya.
Shikamaru yang kesal karena diabaikan, menendang keras bagian kaki belakang Naruto yang hampir membuat bocah itu terjatuh. Bocah bersurai kuning itu berbalik dan memandang kesal pelaku yang membuatnya hampir jatuh.
" Katanya kita hampir terlambat! Kenapa kau malah menendangku?!" Teriak Naruto kesal.
Shikamaru melototkan matanya tajam.
" Iya, kau yang membuat kita hampir terlambat! Dan kau malah mengabaikan perkataanku dan hampir meninggalkanku!"
Naruto berdecak kemudian mengangsurkan lengan ke arah temannya.
" Oke, aku minta maaf. Aku terlalu asik bermain game tadi malam. Hehe." Ujar Naruto diakhiri dengan senyuman lebar khasnya.
Beberapa detik berlalu dengan keheningan, hingga perlahan senyum lebar Naruto terkikis, menimbulkan pandangan bingung, sedangkan di depannya Shikamaru masih tetap diam menatap Naruto datar.
" Hei, Shikamaru, kau marah pada_"
" Dah, aku duluan, kuning bodoh!" Ucap Shikamaru sebelum berlari cepat meninggalkan Naruto yang masih mematung berdiri.
Butuh beberapa menit hingga si kecil Naruto sadar bahwa dirinya sedang dikerjai oleh Shikamaru. Tanpa menunggu lama lagi, Naruto segera berlari menuju sekolah dasar yang jaraknya masih lumayan jauh, tubuhnya yang lumayan gempal membuatnya kepayahan.
Ditengah-tengah usahanya berlari, ia sempatkan untuk mengingatkan dirinya sendiri agar membalas perbuatan sobatnya itu lain kesempatan.
Shikamaru sialan!
Bel tanda masuk sekolah berbunyi tepat saat Naruto sampai di depan pintu kelasnya, di sana ia melihat wajah Shikamaru yang tersenyum miring dan lebar—senyum yang membuat Naruto sebal bukan kepalang.
" Lain kali aku tidak akan tertipu lagi. Cukup sekali aku membiarkanmu membuatku kesal hari ini!" Peringat Naruto ketika sudah mendudukan dirinya pada bangku tepat di samping Shikamaru.
Sedangkan Shikamaru hanya melirik Naruto sekilas, tak menjawab dengan perkataan kemudian tertawa tertahan. Menyadari wajah temannya yang masih meledek, membuat Naruto sebal kemudian menendang sebelah kaki Shikamaru. Sontak Shikamaru berteriak dengan wajah melotot lagi.
" Sakit bodoh!"
" Masa bodoh! Rasakan pembalasanku, rambut nanas!" Ledek Naruto disertai juluran lidah puas.
Shikamaru mengelus bekas tendangan Naruto pada kakinya sembari netranya berkeliling ke penjuru kelas, ketika menemukan anak perempuan berambut gulali yang duduk di barisan paling depan sejajar lurus dengan bangku pada baris ketiga yang di tempati Naruto, membuatnya kembali tersenyum kemenangan.
" Sepertinya bukan hanya sekali kau akan kesal hari ini, Naruto."
Naruto hanya menanggapi ucapannya dengan alis terangkat, masih bingung topik apa yang sedang dibahas oleh temannya itu. Shikamaru kemudian menunjuk arah yang dimaksud dengan ujung mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN KAMU [SELESAI]
Fanfiction(Fanfiction of Sasusaku) BOOK ONE #seriesYou Hingga air matanya membasahi seluruh pipi, Sakura masih tetap pada tempatnya. Menangisi dirinya yang tidak tahu diri berharap pada seseorang yang tidak mungkin akan mampu didapatkan hingga di masa depan...