BK - 28 : Sosok Kuning

813 122 21
                                    

Yuk biasakan vote dulu sebelum baca. Terima kasih! 😘

Happy reading!

●○●

2022

Pyarrrr!

Kesadaran Sakura segera tertarik ke masa kini dan memorinya tentang masa lalu buyar seketika, suara pecahan kaca yang terlampau keras di malam yang sepi itu membuat dirinya kaget setengah mati.

" Astaga, siapa orang brengsek yang membuat keributan di malam selarut ini?"

Dirinya tanpa sadar bermonolog sendiri. Atensi gadis merah jambu itu mencari sumber suara.

Pasti tidak jauh dari tempatnya berdiri, yakin gadis itu.

Karena memang suaranya kencang sekali. Maniknya menangkap pemandangan orang-orang yang bekerubung bagai semut di depan minimarket yang buka 24 jam.

Sakura yang awalnya acuh tak acuh dengan siapa yang berbuat kegilaan di malam yang dingin itu menjadi ikut tertarik dan penasaran karena keramaian di depannya makin bertambah.

Mengikuti kemauan hatinya, Sakura melangkah mendekat ke arah minimarket, setelah lumayan dekat, matanya menangkap pecahan kaca yang berserakan di pintu masuk minimarket itu.

Jadi suara pecahan kaca inilah yang terdengar memekakan telinga tadi. Sakura membatin.

Reflek Sakura mendengus sembari merutuk dalam hati dan bertanya-tanya siapa si brengsek yang saat ini sedang dimaki habis-habisan oleh paman pemilik minimarket yang sangat ia kenal.

Karena sering kali saat lembur karena suatu hal dan mengharuskannya menginap di café, Sakura sering kali membeli banyak keperluan di minimarket itu. Lagipula jaraknya juga tidak begitu jauh dari café miliknya.

" Hei, brengsek! Berani-beraninya kau memecahkan pintu kaca minimarketku!"

Suara Paman Kato yang biasanya terdengar ramah menyapa pelanggan kini berteriak emosi di depan pemuda yang ia perkirakan berumur 25-an. 

Pandangan Sakura tak begitu jelas karena terhalang orang-orang di depannya yang ikut berdesak-desakan ingin tahu siapa pelaku pemecahan pintu kaca minimarket itu.

Tapi yang pasti Sakura jelas melihat pemuda itu memakai setelan khas pekerja kantoran dalam keadaan mabuk, sementara untuk wajahnya Sakura belum melihatnya. Merasakan bahu dan lengannya makin terdesak kesana kemari membuat Sakura kesal.

" Aish. Untuk apa aku berdesak-desakan seperti ini untuk melihat pelaku brengsek yang memecahkan pintu kaca. Lebih baik aku pergi saja." 

Sakura berjalan mundur membelah keramaian, hingga kemudian Paman Kato menarik paksa kerah pemuda mabuk itu berdiri sehingga memperlihatkan jelas surai dan raut wajah pemuda itu, Sakura reflek menghentikan jalan mundurnya.

" Bangun sialan! Akan ku bunuh kau hari ini!"

Tangan Paman Kato mencengkeram erat kerah pemuda berambut kuning dengan tatanan acak-acakan itu. Karena geram dengan pemuda di depannya yang mabuk, sebuah pukulan akhirnya mendarat pada sebelah kiri pipi pemuda itu.

Membuat kerumunan yang semakin ramai berteriak serempak, tak terkecuali Sakura yang masih berusaha menajamkan penglihatannya untuk memastikan apakah pemuda mabuk itu adalah orang yang sama yang pernah ia kenal.

Belum cukup dengan satu pukulan, Paman Kato menarik kembali kerah pemuda yang berbaring lemah di aspal menjadi berdiri dan menyarangkan pukulan keras kembali ke pipi kanan pemuda itu.

BUKAN KAMU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang