Ghea [Tahap Revisi]

20. ANCAMAN GENG SIALAN

ibarat bunga. ketika kamu gugur, tak ada yang ingin mendekatimu. namun ketika kamu mekar, mereka semua ingin memilikimu. -Glenmore Jhonny.

warung buna sudah ramai dengan anak osis maupun pengurus lainnya untuk acara bazar lusa nanti. Laskar di perintahkan untuk berkerja sama bersama osis untuk keamanan bazar ini, walaupun kadang osis tak suka dengan perkumpulan seperti Laskar. ia harus berkerja sama demi martabat sekolahnya.

Glen membopong Ghea untuk duduk di pos, sembari mengobati lukanya. Jordan dan All menyampari mereka berdua dengan membawakan kotak P3K.

"Nih," ujar jordan memberikan kotak P3K. Glen menyambutnya dengan hangat dan mengobati luka di lutut Ghea.

"Aww Glen sakit," pekik Ghea ketila luka itu di tekan oleh Glen.

"Lebay lo, tahan dikit!"

"Anjing aww Glen." Ghea menjambak jambul Glen.

Jordan dan All yang melihat Ghea menjambak jambu Glen hanya bisa terkekeh pelan karena akhirnya ada yang menyentuh jambul itu selain Glen.

"Ngapain lo berdua ketawa?" tanya Glen kepada Jordan dan All dengan membenarkan jambulnya.

"Engga bos, cuma mau nagih janji bos tadi tentang martabak," ujar All menghindari topik. Jordan menyenggol bahu All dan berbisik. "Tolol lo, udah tau mereka abis jatuh."

"Gada martabak!" ujar Glen dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Iya deh bos..." pasrah All.

"Lo gimana si, udah tau mereka abis jatuh bukannya kasih apa kek malah di palak!" celoteh Jordan.

"Ya maap, gue sengaja gak makan biar bisa makan martabak banyak. ehh ternyata gak jadi." All memanyunkan bibirnya.

"Hahaha makanya berharap jangan berlebihan!" Kekeh jordan.

"Ya atuh sekarang gimana?---"

"Nih," potong frengky dengan menyodorkan uang kepada All. "Beli 10 All buat ramean, kembalian ambil aja."

"Nih baru temen yang gue suka!!! gue susah dia ada aaaaaaa makin sayang---"

"Udah cepetan nanti keburu nutup," potong Frengky.

"Siapp aa Frengky." All menaiki motornya dengan berhormat ke arah Frengky.

"Lebay lo!" balas Frengky.

-G h e a . . .

Mereka menyusun semuanya dengan baik dan tertata rapih. anggota osis juga menyetujui dengan semua keputusan Glen. anggota Laskar lainnya menyiapkan Tenda dan panggung yang sangat besar untuk acara nanti.

"Nanti gimana semua panitia kita pakein seragam yang sama?" Glen mengambil keputusan.

"Emang cukup bos? waktunya untuk bikin seragam? acaranya besok lusa!" Tanya Jordan.