18. MENJELANG BAZAR

1.6K 246 36
                                    

WIWWW
WIWWW
WIWWW

LANJOT GA?
SPAM KOMEN LANJUT!!!

***

TOK TOK TOK!! Ghea mengetuk pintu apartemen Glen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOK TOK TOK!! Ghea mengetuk pintu apartemen Glen. pintu apartemen itu terbuka dan menampilkan sosok pria tinggi dengan baju hitam dan celana pendek.

Glen melirik gadis kecil kumuh di samping Ghea. "Siapa?"

Ghea menyuruh Giska untuk memperkenalkan dirinya. dengan tersenyum ke arahnya.

"Aku Giska kak, aku anak jalanan yang suka ngemis di depan pasar malam dekat sini." anak gadis itu tersenyum ke arah Glen, dengan menaiki wajahnya untuk mencapai wajah tegas Glen. namun, Glen hanya membalasnya dengan senyuman dan beralih menatap Ghea marah.

Glen menarik pergelangan tangan Ghea untuk menjauh ke arah anak itu. Ghea yang tau maksud dari itu langsung menyuruh Giska untuk masuk ke dalam duluan. "Kamu masuk duluan ya, nanti kakak susul," Giska tersenyum kembali dan membuka sendalnya dengan masuk kedalam apartemen.

Glen mengambil ancang-ancang supaya tak terdengar oleh Giska. setelah melihat kondisi yang begitu sepi, Glen menatap Ghea sengit.

"Maksud lo bawa anak kumuh kaya gitu apa?" Glen mencekam pergelangan tangan Ghea, membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Sorry, tapi gue gak tega ngeliat dia tidur sendiri di jalanan, apa lagi ini udah malem banget, gak baik untuk dia," Ghea menundukan kepalanya.

"Kasian?" Glen memegang dagu Ghea dan mengangkatnya. "liat muka gue bangsat!"

Wajah Ghea bertatapan begitu dekat dengan wajah Glen. "Tolong izinin Giska, gue tau dia gak sederajat sama lo.... tapi tolong malam ini aja," mohon Ghea.

"Enak banget ya lo ngomong! Kalau gue biarin, nanti rumah gue jadi tempat panti asuhan anak jalanan cuma karena rasa kasihan lo!"

"Tolong Glen... kali ini doang, besok gue janji bakal bawa dia ke panti dekat sini. coba lo bayangin kalau lo dalam posisi dia terus lo di campakan gitu?"

"siall" Glen memukul kencang tembok di sebelah wajah Ghea.

"Jadi di izinin gak?" Ghea tertunduk takut.

"Suruh dia ganti pakain dan tidur berdua sama lo!" Perintah Glen sembari berjalan memasuki apartemennya. di sisi lain, Ghea melompat kegirangan dan masuk ke dalam dengan tersenyum kemenangan.

"Giska kamu ganti baju dulu yu," ajak Ghea dengan menunjuk sepasang baju tidur itu.

"Woww indah sekali kak," Giska begitu kegirangan, sembari menuju toilet yang tersedia di dalam kamar.

"hati-hati sayang, jangan lari-larian nanti jatuh," ujar Ghea.

"Giska--" Ghea ternganga saat melihat Giska keluar dari kamar mandi.

Ghea [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang