23. BAZAR

1.8K 203 14
                                    

Kiww ternyata udah setengah part aja ya ahah,

Pelampiasan adalah tanda kamu dipercaya buat jadi obat patah hatinya meski sementara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelampiasan adalah tanda kamu dipercaya buat jadi obat patah hatinya meski sementara.

Jadi kamu harus berterima kasih sama diri kamu sendiri, karena sudah menyembuhkan banyak orang.

-G h e a . . .

Melihat begitu fokus ke palaroid di hadapannya dengan menangis. setiap sisi bola mata kebahagiaannya tak pernah terlihat, hanya ada senyuman palsu di sana. bagian tangan begitu lembam di tambah luka goresan yang begitu menjiplak baju tipisnya.

"Seharusnya bukan lo yang menderita tapi gue--"

"Den, anak laskar nyamper tuh," potong bibi dari bawah sana.

"Iya bii." Glen mengusap bola matanya yang sudah basah, sembari mengambil kunci motornya. ia berlari kecil menuruni anak tangga, tujuh anak tangga telah ia lewati, dan terpampang punggung teman-temannya yang sedang duduk di meja makan.

"Wih, lusu amat tuh muka," ujar all beranjak dari meja makan.

"Kenapa bos?" tanya jordan, sembari merangkul tasnya.

"Gak, udah pada selesai numpang makannya? kita berangkat sekarang!" perintah Glen sadis.

"Wihh santai bos," ujar Robert, ia memasukan lima apel kedalam tas.

"Ayolah berangkat." semangat Robert.

"Itu tas lo kenapa jadi besar gitu?" ujar Frengky curiga. Robert mendekati Frengky dengan menginjak kaki kanan Frengky. "Shutt, gue masukin lima apel ke dalam tas."

Frengky tersenyum smirk. "bi apelnya yang tadi bibi bawa ada berapa?" tanyanya. Robert melotot dan memberi kode kepada bibi.

"Bawa 7 dek," Bibi mengalihkan pandangannya dari Robert.

"Di sini kita gak ada yang makan apel, kenapa sisa dua?" tanya Frengky.

"itu anu, mungkin di gondol kucing." balas Robert ngasal.

"Iya kuncinya elo..." sahut jordan.

"Kok tau?" balas Robert curiga.

"Kepala botak lo gak mampu boong hahaha."

"Yeuh, lo iri ya sama kepala botak gue? hem? gantengkan anak babe mamsudin." Robert mengelus kepala botaknya.

"Rambut gue lebih keren, belah dua, kaya artis kpop." kini kembali Jordan yang mengelus kepalanya.

"Pede lo jelek, udah jelek pakboii lagi." kini All turut bicara.

"Gue jelek aja pakboi, gimana gue ganteng? meninggoy kali cewe liat gue," balas Jordan dengan suara di lebaykan.

Ghea [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang