02. TEMAN BARU DI TAMAN

3.7K 523 140
                                    

02. TEMAN BARU DI TAMAN

Pagi ini Ghea tak ada sedikit pun kegiatan, ia merasa bosan dan memilih joging sendirian di taman. berlari mengelilingi taman tersebut tanpa lelah, melihat keramaian di sekitarnya. Ghea pun tak luput untuk beristirahat sejenak. Gadis itu mencari tempat duduk yang kosong, ia ingin melepaskan sejenak nafasnya supaya teratur kembali.

"hari ini melelahkan sekali," ujar Ghea. Setelah mendapat bangku yang kosong. Tiba-tiba ada seseorang gadis cantik seumurannya yang ingin duduk di sebelahnya. Wanita cantik blasteran, berkaca mata hitam itu, menghempaskan tubuhnya di samping Ghea.

"Nama kamu siapa?" tanya seseorang yang sedang melepaskan kacamata hitamnya.

"Nama aku, Ghea," ujar Ghea dengan melihat perempuan cantik itu. ia memiliki wajah mungil nan imut, Gadis itu mengelap peluhnya.

"Salam kenal Ghea, aku Naya. bolehkah aku duduk sebentar di sampingmu? aku sudah mencari-cari bangku yang kosong tetapi hanya ada di sini." Naya menjulurkan tangannya dan di sambut hangat oleh Ghea.

" Naya menjulurkan tangannya dan di sambut hangat oleh Ghea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Canaya Revina•

Canaya Revina adalah sesosok Perempuan yang di kenal ramah, wajahnya yang imut itu membuat siapapun ingin mencubit pipinya gemas. Naya juga anak dari yayasan sekolah Ghea. Yaa, sekolah SMA kencana yang terletak di daerah Jakarta Selatan, siapa sih yang tak ingin berteman dengannya?

"Kamu capek Ghea?" tanya Naya dengan memberi air mineral kepada Ghea.

"Emm, makasih Naya." Naya membalas dengan senyuman tulus. Mereka berdua mengobrol ria sampai menghabiskan waktu yang cukup lama. maklumlah, cewek.

"Nay, Ghea mau nanya sama kamu? apa Naya gak malu dekat Ghea?" Tanya Ghea, ia menundukkan kepalanya takut respon Naya membuat luka hatinya bangkit kembali.

"Apa yang perlu dimaluin, kita, kan. sama-sama manusia," balas naya santai. Matahari bertambah panas karena waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh. begitu lama Ghea berjoging dengan naya sampai mengobrol.

"B-ukan gitu nay," ucap Ghea gugup.

"Yaudah, sekarang Ghea mau gak jadi teman Naya?" ujar Naya sambil tersenyum manis.

"Be-beneran nay?" Ujar Ghea gugup takut ia hanya di permainkan seperti teman-teman yang lainnya, awal mereka hanya mendekati ketika bosan aku yang menjadi bahan bullyan mereka.

"Iya beneran Ghea cantik," Ujar Naya sambil mencubit ke dua pipi berisi Ghea dengan gemas.

"Naya, tau gak? ini pertama kalinya Ghea punya teman lagi tau, Ghea seneng kalau ada yang mau berteman sama Ghea lagi, selama ini semua orang pada benci Ghea, mereka menuduh aku pembunuh, padalah Ghea di fitnah, sampai mereka ingin aku tak pernah terlihat di hadapan mereka semua lagi," jelas Ghea, menangis antara bahagia dan rasa sesak saat mengingat nasib malangnya.

Ghea [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang