30. SADAR DARI KOMA

1.9K 205 27
                                    

30. SADAR DARI KOMA

Dia bukan siapa-siapa saat ini,
Dia hanya seorang teman yang begitu baik,
Dan saya mencintainya.

-Glenmore-

Pintu ruangan operasi tak terbuka sejak kemarin, lampu yang mengedap-ngedip merah hijau membuat siapa saja cemas, padahal operasi sudah berjalan tuntas, namun Ghea di biarkan di dalam sana sementara sampai ruangannya di pindahkan.

B30, kamar yang menjadi saksi bahwa kekerasan dan tindak tidak pantas terjadi di sana, seorang gadis yang harusnya sejak dulu sadar dalam masa komanya kini kembali koma dan drop lagi karena tindak kekerasan itu.

Alat elektrokardiogram itu berjalan begitu singkat, nadinya berdenyut sangat kecil. detak jantung yang tidak terasa sama sekali membuat para dokter dan perawat di sana begitu cemas dengan kondisi Ghea.

"Gheaaaa bangun sayang.." ringis Hero ketika melihat kondisi Ghea dari balik kaca.

"Ayah janji bakal bahagiain kamu, ayah janji bakal turutin semua kemauan kamu nak.." Air mata Hero mengalir begitu deras.

"Tolong bangun sayang demi ayah.." Haro mengelus kaca itu seperti mengelus wajah Ghea.

Setiap inci tetesan air impusan itu menembus tubuh Ghea, kepalanya berdenyut begitu cepat, tangannya bergerak pelan seperti ingin meminta tolong.

Hero kaget ketika melihat pergerakan Ghea, ia begitu senang melihat anaknya mulai sadarkan diri, Hero dengan cepat menghubungi dokter untuk mengecek keadaan Ghea.

"Sabar nak, dokter sebentar lagi datang.." Mata Hero berbinar melihat Ghea yang mau membuka matanya.

Tak berselang lama beberapa dokter dan perawat datang dari sisi lorong, ada yang membawa sedikit alat dan makanan.

"Dok Ghea dok.."

"Kami akan berusaha pak... semoga Ghea benar-benar kembali sadar yaa pak, selebihnya bapak berdoa." Dokter Hans masuk kedalam meninggalkan Hero yang terdiam di depan pintu.

"Semoga.."

-G h e a . . .

Frengky mendapat kabar dari Hero kalau Ghea sudah sadar, ia begitu senang mendengarnya, Frengky punya ide untuk menjenguk Ghea, ia mengajak semua inti Laskar.

Frengky mengambil ponselnya yang terletak di atas naskah. sembari meminum obat yang berada di dalam laci naskah itu.

Laskar solidaritas.

Frengky:
Ghea sadar, jenguk gak?

All:
Gass, gue ada motor nih.

Jordan:
Gass, gue nebeng All.

Robert:
nakkk ikoottt, tapi ade ama ciapa bang.

Frengky:
Gue aja.

Robert:
WOWWAHHH, TAPII NANTI PULANGNYA MAMPIR DI MIE AYAM DEPAN SEKOLAH YAA
/tersenyum licik.

Frengky:
Iya gue traktir..

Robert:
Woahhhh sungguh senang, amat senang bangun pagi-pagi makan Gratis..

All:
kesempatan lo,

Jordan:
Emang dasarnya titisan Kambing.

Ghea [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang