7. Honestly, I'm Fine

395 75 232
                                    

Selamat membaca~

Minta tolong, untuk memperingatkan jika ada typo ataupun kesalahan lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minta tolong, untuk memperingatkan jika ada typo ataupun kesalahan lainnya.
Terima kasih♡

Selamat membaca

"Tteokbokki atau ramyeon.."

"Ah, aku nanti bikin kimbap aja." Final gadis tersebut setelah beberapa menit bimbang memilih bahan masakan mana yang akan dia pilih. Alhasil, ia memutuskan untuk memilih hal yang sama sekali tidak ia sebutkan.

Jung Kyungmi. Gadis itu sekarang tengah berada di supermarket untuk belanja keperluan bulanan. Selepas mengantar Hueningkai ke sekolah, dirinya terdorong untuk melakukan belanja bulanan lagi. Mengingat keadaan kulkas dan juga lemari makanan sudah kosong tidak terisi.

Dan sampailah dia di sini, tempat berbagai macam keperluan tersedia. Membeli bahan masakan, cemilan, peralatan dapur yang ia perlukan atau yang ingin dia ganti karena rusak. Ia berbelanja banyak hari ini.

Tidak.

Tidak sampai dua troli. Satu troli penuh sudah terhitung banyak. Bahkan sangat banyak. Kyungmi bukanlah perempuan  pemboros. Hey, Jung Kyungmi membenci itu. Dia tidak menyukai sifat boros.

Setelah mengambil bumbu dapur yang ia sempat ributkan tadi -karena dirinya sedang berada di rak bagian bumbu dapur-, kini Kyungmi berjalan sambil mendorong troli yang terisi setengah menuju ke rak bagian dimana menyimpan cookies.

Dirinya sangat menyukai cookies. Begitupun dengan Sang adik. Biskuit renyah dan lembut itu sangat digemari oleh Jung bersaudara. Mereka selalu sedia cookies di rumah maupun ketika hendak pergi ke suatu tempat. Seakan hidup mereka berdua tak pernah luput dari makanan manis yang satu itu.

Matanya mengabsen satu persatu cookies yang tertata rapi di depannya. Yang dilihatnya ada banyak cookies dengan berbagai macam varian rasa dan merk dengan warna-warna menarik. "Coba rasa baru kali ya.." gumamnya kemudian mengambil satu cookies yang terbungkus kemasan berwarna merah cerah.

Membolak-balikkan makanan berkemasan tersebut dengan mata berbinar, "rasa coklat double..." Kyungmi bergumam lagi. Tangannya masih memegang kemasan tersebut.

Sempat berpikir, Kyungmi mulai memasukkan cookies tersebut ke troli belanjaannya, kemudian berencana ingin pindah ke bagian rak yang lain.

Namun pergerakkannya terhenti karena baru saja dirinya mendengar suara.

Suara panggilan yang tak asing di telinganya.

"Kyungmi." Panggilan tersebut terdengar jelas di telinga Kyungmi. Hingga dia memutar tubuhnya ke arah belakang.

Matanya menangkap sosok manusia yang kini berdiri di hadapannya dengan keadaan yang sama. Membawa troli berisi barang belanjaan.

Kyungmi sudah mengira siapa yang memanggilnya barusan. Tersenyum lembut lalu meraih tangan milik wanita yang sejak tadi menampilkan senyumnya, kemudian diciumnya tangan tersebut.

[✓] PRODIGIOUS || Huening KaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang