"Kamu mau? Ini rasa coklat.""Tidak."
"Ayolah,"
"Kukatakan tidak, ya tidak."
Mendapat tolakkan dari anak itu, bibir Beomgyu mengerucut sebal.
"Kau ini. Kenapa sih, tidak suka coklat?" Nadanya berubah menjadi ketus.
"Karena aku tidak suka makanan manis."
Beomgyu memukul lengan Taehyun secara refleks. "Hey! Makanan manis itu enak! Kau tidak boleh melewatkannya, apalagi coklat!" Sedikit berteriak, tapi tidak terdengar seperti teriakan. Karena suaranya yang kalah dengan keramaian kantin saat itu.
Merotasikan bola mata karena jengah, "Beomgyu, aku sangat menjaga kesehatanku. Lebih baik kau mengurangi konsumsi pada makanan manis seperti itu. Terlebih lagi pemanis buatan." Jelas Taehyun tanpa menatap lawan bicaranya yang dari tadi mulutnya tidak bisa diam. Sesekali ia melirik makanan yang berada di tangan Beomgyu. Itu roti coklat.
Tapi bukan hanya sekedar roti berisi coklat. Adonan roti itupun juga berwarna coklat dan isi nya juga terbuat dari coklat yang meleleh. Taehyun sempat terbayangkan rasa manis itu di lidahnya. Uh, itu manis sekali! Kenapa Beomgyu kuat dengan manisnya?!
Sibuk mengunyah roti dan melihat wajah Taehyun yang menurutnya aneh. Dan juga arah mata pemuda itu, "sudah kukatakan, kalau mau, tinggal bilang. Aku akan berbagi. Kau tahu? Choi Beomgyu bukan orang pelit." Menyodorkan sepotong roti yang ia beli tadi dengan coklat yang menodai sekitar mulut dan tangannya. Dengan tatapan polos yang beralih menggoda pemuda Kang itu.
"Tidak." Lagi-lagi jawaban itu yang didapatkan Beomgyu. "Lagipun, coklat itu tidak manis. Dia pahit. Yang membuatnya manis adalah gula ataupun pemanis buatan."
"Benarkah? Ohh.. temanku pintar sekali! Tapi sayangnya itu tidak memengaruhi ku." Beomgyu kembali menyantap rotinya yang sisa setengah itu. "Kau mau?"
Tiba-tiba raut Taehyun menjadi datar kembali seperti semula. Membuang muka ke sembarang tempat. Setidaknya ia tidak ingin berbicara lebih dengan Beomgyu. Biarkan saja. Bukankah jika orang banyak omong kalau tidak diladeni akan diam dengan sendirinya?
Benar saja. Keadaan hening seketika. Padahal saat itu kantin masih ramai akan murid.
Meminum jus wortel yang ia beli tadi saat pertama masuk ke area kantin. Ketika hendak minum, ada suara yang mengejutkannya datang di depannya.
"Taehyun!"
Mengurungkan niat untuk minum jus wortelnya. Wajah anak itu menjauh dari gelas berisi jus berwarna oranye yang tinggal setengah itu.
"Ada apa?"
Sudah pasti yang berbicara duluan adalah anak dengan roti coklatnya. Menyela lebih cepat daripada Taehyun. Tapi nada Beomgyu agak ketus. Dia juga tidak mengalihkan pandangannya dari roti ketika bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PRODIGIOUS || Huening Kai
Fanfiction❝Aku hanya seorang anak yang bersama dalam kesepian dan kesendirian.❞ [Han's First Book] Start writing: 200920 Published: 101220 End: 270221 ©️ HanSant 2020-2021