22. Best Girl

207 54 80
                                    

"Gimana? Apa katanya? Kamu udah makan? Maaf aku baru sempet telfon, soalnya tadi aku bantu mama beresin loteng rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana? Apa katanya? Kamu udah makan? Maaf aku baru sempet telfon, soalnya tadi aku bantu mama beresin loteng rumah. Kamu lagi istirahat ya?"

Jung Kyungmi tertawa kecil mendengar rentetan pertanyaan yang diberikan Choi Yeonjun padanya di sebrang sana. Melangkah perlahan dengan ponsel yang didekatkan ke telinga.

"Kok kamu ketawa?"

"Engga, engga.." katanya lalu berusaha meredakan tawanya. "Kamu tadi nanya, aku baru selesai ini,"

"Lah? Kok lama banget?!"

"Iya, soalnya tadi banyak orang, jadi harus nunggu dulu."

"Masa selama itu? Seharusnya tadi aku nemenin kamu nunggu aja daripada pulang.."

Nada kecewa terdengar dari telepon milik Kyungmi.

30 detik kemudian Choi Yeonjun bersuara lagi.

"Mau aku jemput? Aku jemput aja, ya?"  

"Gak usah, aku udah pesen taksi soalnya.. titik nya udah deket juga sama aku." Kyungmi menolak dengan halus sembari menggelengkan kepalanya, walau ia sadar Yeonjun tidak akan melihatnya.

"Kamu lagi ngapain?"

"..."

"Jangan bilang kamu lagi nonton tv,"

Sebuah kekehan samar ditangkap oleh telinga Si gadis. "Iya.. hehe,"

"Yeonjun..."

Jung Kyungmi merubah bentuk mulutnya menjadi garis lurus simetris ditambah helaan napas panjang.

Helaan napasnya terdengar oleh Yeonjun, walau samar-samar.

"Huft.. kamu tuh ya, hhhh.. jangan bikin mama kamu marah terus. Gak kasian apa sama mama kamu?"

"Lagian aku baru selesai bantu mama, masa iya dia masih marah? Ini juga cuman bentaran doang kok. Dua jam doang."

"Dua jam doang tapi hampir setiap hari tau gak, kamu nonton tv. Setauku kamu nonton satu drama doang, gak mungkin semua drama serentak ditayangin."

Jung Kyungmi cukup heran dengan pemuda yang satu ini. Bisa-bisanya Choi Yeonjun dengan santainya menonton drama yang padahal disamping semua itu ada tugas-tugas serta segala skripsi yang harus dituntaskan.

Bukannya Kyungmi sok mengatur. Tapi dia sebagai Sang kekasih, sudah kewajibannya mengingatkan dan memberi arahan yang baik untuk kekasihnya. Inilah salah satu alasan Jung Kyungmi menerima Choi Yeonjun di hatinya. Karena untuk terus ada di sisi pemuda itu bersamaan dengan cintanya yang takkan luntur.

Hening selama beberapa detik di sebrang telepon. Mungkin Choi Yeonjun kehabisan kalimat atau sedang mempersiapkan sebuah kata-kata lainnya.

Sampai akhirnya Jung Kyungmi yang berbicara. "Ya udah, taksi nya dah deket nih. Aku pulang dulu, ya." Finalnya kemudian mematikan sambungan telepon secara sepihak setelah mendapat izin dari orang yang di telepon.

[✓] PRODIGIOUS || Huening KaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang