18. Start The Day

197 47 56
                                    

"Mau ke kelas?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ke kelas?"

Pertanyaan Choi Beomgyu pada Hueningkai dan dibalas anggukan kecil.

Keduanya kini berada di sepanjang koridor sekolah. Dari awal pertama memasuki gerbang sekolah, Hueningkai berpas-pas an dengan pemuda keturunan bangsawan ini. Menyapa dan mengajaknya masuk ke pelataran sekolah bersama.

Choi Beomgyu bersikap seperti biasa, bahkan kelewat ramah pada anak pendiam itu. Selalu menebar senyuman yang jarang ia berikan pada orang-orang. Hanya orang tertentu yang bisa mendapatkan senyuman khas seorang Choi Beomgyu. Dan Hueningkai beruntung mendapatkannya, tapi dia malah semakin canggung.

"Aku juga mau ke kelas kamu, ingin melihat apakah Taehyun sudah datang atau belum. Biasanya anak itu datang lebih awal." Beomgyu berucap sambil sesekali membenarkan tas ranselnya.

Hueningkai tersenyum masam, matanya memandang lurus ke depan. Sampai pandangannya terpaku pada gadis bertubuh semapai berjalan menghampiri dia dan Beomgyu. Tapi jika dilihat-lihat, gadis itu tengah menatap ke arah.... Beomgyu?

"Permisi, kami harus lewat." Raut wajah Beomgyu yang tadinya tersenyum ceria, berubah menjadi datar ketika seorang gadis berdiri di hadapan kedua pemuda tampan berbeda aura tersebut.

Dengan segera Beomgyu menarik lengan Hueningkai, hendak membawa anak itu pergi menjauh dari gadis yang menghalangi jalannya.

Tapi gadis itu menahan Hueningkai dengan menarik lengan Hueningkai yang lain. Membuat Choi Beomgyu menajamkan tatapan pada gadis.

"Tidak usah menghalangi jalan, kami ada urusan." Desis Choi Beomgyu. Tapi gadis itu tidak takut sama sekali. Gadis itu malah semakin menarik lengan Hueningkai, agar anak introvert itu ikut dengan dirinya, bukan Choi Beomgyu.

"Urusan apa sampe kamu bawa-bawa anak ini?" Balas Kim Yoonhee tak kalah tajam.

Pemilik kedua lengan tersebut tak bisa berbuat apapun. Cukup panik karena terjadi adu mulut yang dimulai dari Si gadis. Kim Yoonhee salah paham soal Beomgyu bersama dirinya, padahal- ah! Hueningkai bingung harus apa.

"Lepaskan tanganmu padanya, biarkan dia pergi denganku."

"Gak bisa, kamu mau apain dia lagi? Kamu udah gak bisa ngelakuin apapun ke anak ini, Choi Beomgyu."

Genggaman tangan Beomgyu di lengan Hueningkai melonggar, "siapa kau? Beraninya memerintah dan melarangku berbuat sesuatu." Beomgyu menggeram rendah, kerutan di dahinya semakin terlihat jelas.

Tapi lain hal dengan Si gadis. Dia sama sekali tidak takut. Rasa takutnya kalah dengan emosi yang melanda dirinya. Tangannya masih setia menggenggam lengan kiri Hueningkai.

"Jangan mentang-mentang kamu anak bangsawan, kamu bisa ngelakuin seenaknya ke masing-masing murid di sekolah ini, Beomgyu." Anak Sang kepala sekolah membalas. Nadanya terdengar penuh akan kebencian pada pemuda bermarga Choi yang satu ini.

[✓] PRODIGIOUS || Huening KaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang