[✓] PRODIGIOUS || Huening Kai

I'm Sorry, I'll Go

Halo, ini aku. Jung Kyungmi.

Seorang gadis biasa yang tinggal di daerah perkotaan, Seoul. Menjalani hidup di sana sebagai mahasiswi yang berjuang meraih gelar sarjana.

Seorang gadis yang memiliki tugas khusus  yang harus diselesaikan selama sisa hidupku. Menjaga.

Aku harus menjaga adikku hingga dia bahagia dan tumbuh dewasa. Aku harus merawat dan melindunginya. Memang itulah tugasku sebagai seorang kakak.

Aku yang kehilangan semangat hidup ketika ibuku pergi meninggalkanku. Tapi, semangatku kembali muncul ketika aku mendengar suara tangisan bayi yang baru saja terlahir.

Dia lah alasanku bertahan untuk terus hidup.

Hingga seseorang datang ke hidupku. Menjadikan alasan kedua mengapa aku tetap bertahan.

Choi Yeonjun. Laki-laki dengan tingkah konyol dan aneh saat pertama kali ku melihatnya. Sikapnya yang seperti itu membuatku semakin ingin mengetahui tentangnya.

Membuatku jatuh cinta untuk yang pertama kalinya.

Di lain itu, aku banyak bertemu dengan orang-orang yang begitu perhatian denganku. Salah satunya, Park Soora.

Sosok yang selalu siap menerimaku dan mendengar segala masalah serta keadaanku. Aku bersyukur bisa mengenalnya. Dan pertemuan pertama kita begitu istimewa dan membekas dalam ingatanku. Begitupun dengannya.

Maaf aku harus pergi duluan. Aku benar-benar senang memiliki sahabat sepertimu. Terus lanjutkan karir mu, teman.

Maafkan aku. Aku tidak bisa menjadi wanita yang mendampingimu. Maaf sudah membuat mu menunggu lama.

Dan di saat hal yang kamu tunggu datang, aku menghancurkan harapanmu. Meninggalkanmu dengan segala ekspetasi yang selalu kamu bayangkan. Pergi menjauh bersama janji-janji yang ada.

Maaf karena aku tidak bisa menjadi wanita yang memegang ucapan.

Terakhir, teruntuk adikku, Hueningkai. Maafkan aku karena harus menyerah dan pergi begitu saja membiarkanmu dalam kesepian dan kesendirian.

Kakak minta maaf padamu, karenaku.... kamu harus berada dalam perangkap kesepian yang ada. Menyendiri selalu. Maafkan aku. Aku benar-benar bersalah.

Jangan lupa untuk selalu tidur cepat, dan kakak baru saja membeli stok cookies untukmu. Jangan lupa dimakan, ya. Kakak harap kamu suka dengan pemberian kakak yang terakhir kalinya sebelum kakak meninggalkan mu.

Aku tahu aku terlihat jahat. Pergi begitu saja dengan tiba-tiba. Meninggalkan semua orang yang masih membutuhkanku. Tapi aku sudah terlanjur lelah dan.. bukankah memang ini takdirnya?

Mama, terima kasih telah melahirkanku. Jika aku tidak terlahir, aku khawatir. Siapa yang akan menjaga Hueningkai? Oleh karena itu aku dilahirkan. Untuk menjaga harta berhargaku.

Tuhan, terima kasih. Atas hadiah yang Kau berikan padaku. Karena-Mu, aku jadi mengerti bagaimana rasanya menjadi seorang pelindung dan melindungi.

Mama, Papa.. aku datang untuk menemui kalian. Aku rindu kalian berdua.

-Jung Kyungmi