[✓] PRODIGIOUS || Huening Kai

13. Welcome The Summer!

All day all day all day, all day~
Sarajin neo, sa sarajin

Lirik lagu dan nada berputar beriringan memenuhi ruangan bercat putih tersebut. Bertabrakan dengan nyaringnya bunyi wajan dan sendok masak yang berdenting.

Jung Kyungmi saat itu sedang berkutat di dapur. Memasak menu makan siang hari ini ditemani dengan lagu yang sering ia putar akhir akhir ini. Baru saja rilis beberapa hari yang lalu dan sempat menaiki ranking tertinggi di tangga lagu dunia.

Menunya hari ini sederhana namun sangat lezat.

Nasi goreng telur Korea.

Tidak sulit membuat makanan berkarbohidrat namun lezat yang satu ini. Bahan-bahannya juga mudah didapatkan di minimarket dekat rumahmu. Benar-benar rekomendasi bagi orang yang malas untuk memasak makanan yang tergolong ribet.

Setelah matang, disajikannya nasi goreng tersebut di atas mangkuk kayu yang sudah disiapkan.

Selanjutnya, gadis bermarga Jung tersebut membuat minuman.

Jarang sekali Kyungmi membuat minuman sendiri, biasanya ia hanya minum air dari dispenser. Mungkin karena sekarang cuacanya panas dan ia juga sekalian menyibukkan diri di tengah panasnya matahari siang ini.

Adiknya masih berada di kamar. Katanya ingin belajar.

Kyungmi sudah tidak aneh dengan adiknya yang pendiam dan rajin itu. Sangat bertolak belakang dengan dirinya yang mudah bersosialisasi dengan siapapun.

Ting tong! Ting tong!

Terdengar suara bel dari luar rumah menyadarkannya dari lamunan.

Mematikan musik yang masih menyala. Dengan segera, gadis yang masih memakai celemek itu melangkah menuju pintu utama rumahnya.

Langkahnya tidak lambat, tapi bunyi bel semakin terdengar keras dan tidak berhenti. Siapa sih yang datang?

Hingga tangannya sudah menggapai gagang berwarna silver tersebut, menariknya dan membuka pintu secara perlahan.

"Maaf cari sia-AAAA!"

"KYAAAAAA!!!!"

Kyungmi sontak terkejut hingga mundur beberapa meter dari tempat ia berdiri tadi.

Ketika membuka pintu, gadis itu langsung diterjang oleh seseorang yang merupakan pelaku yang memencet bel rumahnya. Memeluk erat tubuhnya -bahkan sampai terjinjit- Kyungmi sempat kesal dan senang secara karena akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan orang ini.