[BONUS CHAPTER]
Kalau bisa sambil play music nya ya, nyaman banget di denger><
Selamat membaca~
Busan, 2014
Hari ini bisa dibilang begitu cerah. Angin berhembus pelan menerpa wajah tampan anak berumur 13 tahun yang tengah berdiri di depan rumah sederhana berukuran besar yang terbuat dari kayu. Hanok, rumah tradisional Korea Selatan.
"Kai,"
Yang dipanggil menoleh. Sekaligus oknum yang sejak tadi menikmati hembusan angin sejuk di depan rumah Hanok. Tersenyum lembut menatap seseorang yang baru saja memanggilnya.
"Kamu gak masuk? Anginnya kuat, sepertinya mau turun hujan." Suara ringkih itu mengisi gendang telinga Hueningkai. Membuatnya ber nostalgia kembali pada saat umurnya balita.
Wanita berusia itu mendekat ke arah cucunya yang berdiri dengan tegapnya tak jauh dari pandangannya. Disentuhlah pundak polos cucunya tersebut penuh kelembutan, "masuk gih, Nenek sudah siapkan sup kimchi dan mie kacang hitam di dalam. Masih hangat, jangan dilewatkan." Katanya, mengelus bahu Hueningkai.
Mengulas sebuah senyuman, Hueningkai mengangguk. "Iya Nek, nanti aku makan kok." Balasnya.
"Nenek masuk dulu ya, jangan terlambat makan." Final Sang nenek ditambah pesan kecil.
"Hueningkai?"
Suara yang familar bagi Hueningkai muncul setelah Nenek menyingkir dari halaman rumah tersebut. Menampakkan sosok cantik bertubuh semapai menghampiri dirinya. Sebuah senyuman tercetak di wajah itu, membuat suasana bertambah sejuk.
Sampai di hadapan Hueningkai, menyisakan sedikit jarak di antara keduanya. "Udaranya dingin, masuk gih. Nanti kedinginan loh." Ujar Kyungmi.
Hueningkai melempar pandangan ke pemandangan yang sejak tadi ia lihat. Sawah hijau terbentang luas di depan matanya.
Kyungmi memerhatikan kegiatan Sang adik. Diam-diam ia mengagumi ketampanan yang dimiliki Hueningkai. Dari samping, pahatan wajah mungil itu sangat sempurna. Tanpa sadar, bibirnya menarik senyum simpul.
"Aku masih belum mau masuk, di sini sejuk." Balas Hueningkai seadanya.
"Makan dulu, nenek udah buatin makanan kesukaan kamu tuh. Kalo nanti keburu dingin ga enak."
Mengangguk kecil, Hueningkai akhirnya menuruti perkataan kakaknya itu dan segera masuk ke dalam rumah bernuansa tradisional milik neneknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PRODIGIOUS || Huening Kai
Fanfiction❝Aku hanya seorang anak yang bersama dalam kesepian dan kesendirian.❞ [Han's First Book] Start writing: 200920 Published: 101220 End: 270221 ©️ HanSant 2020-2021