Childish tapi kejam
Childish tapi tak kenal ampun
Childish dan baik hati-Childish itu Yuda-
⛔⛔⛔⛔
Anggota cakrawala yang menyerang markas Eagle pun sudah tiba di rumah Ardi, Nisa dkk (-Luna) dan para anggota cakrawala yang tidak ikut pun sudah menunggu mereka dihalaman rumah Ardi."Gimana ketemu Iyan?" Tanya Nisa setelah Rendi datang menghampirinya.
"Ngga dia udah pergi duluan sebelum kita sampe" ujar Rendi datar lalu masuk kedalam Rumah Ardi.
"Maksudnya gimana?" Tanya Nisa bingung.
"Cowok lu nyerang markas Eagle sendirian, pas kita kesana dia udah ga ada di markas Eagle, udah pergi duluan setelah menyerang anggota Eagle" ujar Wahyu menjelaskan.
"Jadi bener tadi dia ke markas Eagle?" Tanya Nisa khawatir.
"Iya bahkan sampe merusak dan mengacak ngacak markas Eagle dan juga membuat anggota Eagle pada terluka, markas Eagle tadi sudah di penuhi darah di lantai dan sofanya" jawab Wahyu panjang lebar lalu pergi dari sana.
Nisa yang mendengar pun seketika ngeblank, dan pandangannya kosong.
"Jadi dia bener nyerang markas Eagle dan dia menang" gumamnya lalu menelpon Iyan tetapi sayang sekali malah operator yang ngangkat.
Nisa hanya bisa menghembuskan nafasnya.
"Sabar aja kita tunggu abang disini" ujar Dinda menenangkan.
21+🔞🔞🚫
Sementara di tempat lain, di sebuah rumah minimalis di lorong bawa tanah sedang terdapat erangan kesakitan dari seseorang.
Orang itu sekarang sedang di siksa tanpa ampun.
"AKHHHH--AMPUN" teriaknya terengah engah karena terkena cambukan di tubuhnya sampai banyak darah keluar dari tubuhnya.
"Ah? Apa lo bilang ampun? Cih" decih cowok bermata hijau daun tersebut.
"Gu-a tauu gua salah, tolong di maaf--ARKHHH" belum selesai bicara dia pun sudah mendapatkan cambukan lagi entah sudah keberapa kali.
"Lo bunuh sahabat gua, lo ngeroyok sahabat gua? Ada hati ga lo?" Ujar orang itu emosi lalu menyiramkan air lemon dan garam ke luka luka orang yang disiksa tersebut.
"ARKHHHH SAKIITT" rintihnya pilu
"Teruslah bersuara, gua suka dengernya" ujar orang itu tersenyum miring.
"U-dah ampun maafin gua, tolong jangan apa apakan gua lagi" mohonnya sambil menangis.
"Jangan harap, Darah dibalas dengan Darah, Nyawa di balas dengan Nyawa, ucapkan selamat tinggal kepada dunia" ujar cowok itu lalu menyiram air lemon kembali yang membuat cowok yg disiksa tersebut menjerit kesakitan.
"Udah mas, udah mohon mohon itu dia" ujar Marcel sambil meringis melihat siksaan yang di lakukan oleh alter berdarah dingin itu.
Ya yang sedang menyiksa adalah alter Iyan dan yang di siksa adalah Raka.
Dimas pun berganti kepribadian dengan Yuda dan ya sebentar lagi pasti Raka akan merenggang nyawanya.
"Dia aja tega ngebunuh Ardi, kenapa gua ngga?" Ujar Yuda menyeringai
Marcel yang melihat mata Iyan berbeda warna itu langsung menyipitkan matanya curiga.
"Loe siapa?" Tanya Marcel
KAMU SEDANG MEMBACA
IYAN (COMPLETED)
Teen Fictioncerita ini langsung gue pikirkan tak ada sekalipun plagiat dan jangan sekali kali memplagiatkan cerita ini karena ada hukumnya loh. **** Udah Ada Sequelnya **** 17++ Mengandung kata kata kasar Geng? Cinta? Alter ego? Masa kelam? Mau tau? Baca aja