kemping

429 26 1
                                    

3 hari kemudian

"Abang nanti bawa mobil sendiri atau bareng kami?" Tanya Reta

"Bawa mobil sendiri mah, aku mau jemput calon mantu mamah" jawab Iyan sambil tersenyum

"Anaknya yang mana sih bang? Kasih tau dong jangan di sembunyiin terus" Paulus pun angkat bicara yang membuat Iyan mendelik tak suka

"Emang kenapa? Papah mau apakan dia?" Tanya Iyan datar

"Ya mau kenalan lah, tenang aja papah ga akan ngulangin kesalahan yang kemaren kemaren lagi kok" jawab Paulus tenang yang membuat mereka bernafas lega.

"Nanti aku kasih tau di sekolah, yaudah aku mau berangkat dulu" ujarnya lalu pamit untuk menjemput gadisnya

Setibanya di rumah gadisnya
Dia pun mengetuk pintu rumah itu, tak lama kemudian keluarlah pembantu rumah tangga.

"Eh aden, nyari non Nisa ya?"

"Iya Bi, jemput Nisa"

"Yaudah masuk dulu den"

"Gausah bi, aku tunggu disini aja"

"Yaudah sebentar ya aden,  bibi panggilin dulu non Nisa nya" ujarnya dan di angguki oleh Iyan

Tak lama kemudian gadis yang di tunggu tunggu sedari tadi pun keluar rumah dan menyapa laki lakinya.

"Hai selamat pagi"

"Pagi juga, udah siap?"

"Udah nih, ayo nanti keburu telat"

"Iya yuk, sini barang kamu biar aku yang bawa" ujarnya lalu mengambil barang barang yang udah di siapkan oleh Nisa tanpa menunggu protesan Nisa.

Setelah menaruh barang barang Nisa di mobil, Iyan pun melajukan mobilnya menuju sekolah setelah Nisa menaiki mobil lambo miliknya.

Selama perjalanan hanya ada keheningan, Nisa yang sibuk main hp dan Iyan yang sibuk menyetir mobilnya.

Tibalah mereka di sekolah yang ternyata sudah ramai murid murid yang ikut kemping, bahkan sudah ada puluhan bis yang terparkir di lapangan maupun di depan sekolah.

Iyan pun memarkirkan mobilnya di samping sekolah Arta, karena di depan sudah terparkir bis yang siap membawa mereka untuk berkemah di hutan.

"Yang lain kemana kok masih sepi?" Tanya Nisa

"Sebentar lagi palingan datang" jawab Iyan lalu keluar dari mobilnya begitu pula Nisa, dan tanpa basa basi dia pun menaiki atap mobil lambonya dan duduk santai sambil menghisap vape yang berada di kantongnya sedaritadi.

"Kamu ngevape?" Pekik Nisa yang membuat Iyan kaget

"Is ngagetin aja sih, emang kenapa kalo aku ngevape?" Tanya Iyan

"Jangan dong gabaik tau ngevape"  ucap Nisa sambil berkacak pinggang

"Sekali kali aja lah" ujarnya memelas
Yang membuat Nisa menghela nafasnya jengah

"Serah lah, aku mau ke sekolah dulu, soalnya Luna, Dita, Dinda sama Amel udah nunggu di depan gerbang" ujarnya ketus

"Hey jangan ketus ketus"

"Lain kali jangan pernah ngevape di depan aku" ujar Nisa jutek lalu pergi ke gerbang sekolah yang sudah di tunggu oleh ciwi ciwi.

Iyan hanya menghela nafas pasrah dan lanjut ngevape.

Tak lama kemudian Rendi dkk pun datang dengan 1 mobil alphard yang pastinya punya Ardi.

"Hey bro, dah lama lu disini?" Tanya Farhan sambil bertos ala Cakrawala

IYAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang