Keluarga adalah hal yang paling berharga daripada yang lainnya
-Iyan-
***
Akhir pekan pun tibaDi dalam rumah mewah berlantai 2 itu masih tertidur seorang cowok tampan, padahal jam sudah menunjukan pukul 9 pagi, tapi dia mah masih betah bet tidur padahal anggota keluarga yang lain sedang menikmati akhir pekan di ruang tamu.
Ruang tamu
Disini terdapat 3 orang sedang bersantai, Paulus yang sedang membaca koran sambil minum kopi,
Reta yang sedang menonton tv,
Dinda yang sedang scroll sosmed di hp nya.Karena sudah puas membaca korannya Paulus pun berbicara. "Dek, abang mu mana? Masih tidur kah?" Tanya Paulus
Dinda pun menengok ke arah papahnya. "Kayanya pah, dia kan kalo akhir pekan suka ngebo kek gitu, emang dasarnya kek kebo" jawab Dinda
"Hust gaboleh kaya gitu ama abang sendiri kalo abang kamu kebo, kamunya e*k nya kebo dong" ujar Reta cekikikan. Dinda yang di cibir pun hanya mendengus kasar.
"sana bangunin abangmu, suruh mandi sama sarapan, ada yang mau kami omongin nanti" lanjutnya
Dinda pun menuruti dan berjalan menuju kamar abangnya, tiba di depan kamar abangnya pun dia sempet mengintip dan blamm, abangnya masih tidur pules, dia pun punya cara licik untuk membangunkan abangnya.
(Ck, emang dasarnya jail kek gtu.)
Dinda pun menjalankan rencana nya itu, dia pun mendekat ke tempat tidur abangnya, setelah itu mengambil salah satu kaki abangnya dan mencabuti bulu kakinya.
Sontak Iyan pun merasa terusik karena merasakan sakit di area kakinya, dia pun terbangun dan seketika matanya melotot melihat adeknya lagi nyabutin bulu kakinya.
Iyan pun melempar bantal ke Dinda dan blam tepat mengenai wajahnya, Dinda pun hanya cekikikan.
"Anjing loe sakit bego, ga ada akhlak amat jadi Adek, gua buang juga lu ke rawa rawa" ujar Iyan dengan tatapan tajamnya, Dinda pun hanya cengengesan gajelas.
"Bangun gblk mandi terus sarapan, di tunggu papah sama mamah noh di bawah ada yang mau di omongin ke kita" ucap Dinda
Iyan pun hanya mendengus kasar dan berjalan menuju kamar mandi, Dinda pun hanya cekikikan karena berhasil mengerjai abangnya lagi, dia pun keluar dari kamar abangnya dan pergi ruang tamu lagi.
●●●Skip ruang tamu●●●
Iyan pun sudah mandi dan sudah selesai sarapan juga, sekarang dia juga sudah berada di ruang tamu, karena di ruang tamu semuanya sedang sibuk dengan urusan masing masing, dia pun berdehem seketika 3 orang disitu pun menoleh kearahnya.
"Tadi papah ama mamah mau bicara apa ama kita?" Tanya Iyan yang di angguki Dinda
"Oh iya entar malem kalian jangan pergi kemana mana, ada acara keluarga besar Argantara nanti di rumah kakek dan nenek, sepupu kalian juga pada datang nanti di sana" jawab Paulus
"Baiklah pah" ujar Iyan, lalu pamit untuk kembali ke kamarnya dan di angguki oleh mereka semua.
●Skip Malam Hari●
Jam sudah menunjukan pukul 7 malam, anggota keluarga Paulus pun sudah bersiap untuk pergi ke pertemuan keluarga besar di mansion milik kakek dan nenek.
Mereka pun memasuki mobil dan melaju ke arah mansion itu, sekitar 45 menit mereka pun telah sampai di mansion itu, di halaman mansion tersebut sudah ada 3 mobil yg lain, yang sudah bisa di pastikan itu adek dan abang abang nya dari Paulus, karena Paulus itu 4 bersaudara 3 laki laki 1 perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IYAN (COMPLETED)
Teen Fictioncerita ini langsung gue pikirkan tak ada sekalipun plagiat dan jangan sekali kali memplagiatkan cerita ini karena ada hukumnya loh. **** Udah Ada Sequelnya **** 17++ Mengandung kata kata kasar Geng? Cinta? Alter ego? Masa kelam? Mau tau? Baca aja