Menambah teman lebih baik
Daripada menambah musuh-unknown-
Hari jumat pun tiba
Iyan juga udah bangun dari tidurnya, dan sekarang dia pun sedang memakan nasi goreng seafood kesukaannya.
Setelah makan dia berangkat menuju rumah Nisa.
Setelah 15 menit dalam perjalanan, motor KLX nya berhenti di samping rumah Nisa, Iyan menunggu di atas motornya.
Dilain tempat
Nisa masih memakan sarapannya yaitu roti bakar dengan selai coklat kacang, dia tidak tau kalo Iyan menjemputnya karena Iyan pun tidak mengabarinya, setelah selesai sarapan dia pun berangkat menuju sekolah dengan di anter oleh supirnya, tetapi sebelum masuk ke mobilnya dia melihat siluet seseorang di samping rumahnya, daripada dia penasaran lebih baik di liat itu siapa.
Nisa pun berjalan menuju siluet tersebut, setibanya di samping rumahnya dia terkejut melihat pacarnya sedang bersender di atas motornya sambil menatap dirinya dengan tatapan tajam miliknya.
"Loh kamu kok mau jemput gabilang" tanya Nisa bingung
"Emangnya kenapa?" Tanya Iyan balik sambil mengangkat alisnya
"Ya harusnya kamu kabarin aku dulu, supaya kamu ga nunggu" ujar Nisa
"Gpp lah, ga lama juga aku disini" ujar Iyan datar
"Yaudah ayo berangkat" lanjutnya
"Sebentar aku bilang dulu ama pak tarman (supir aku)" ujar Nisa
Selesai bicara dengan supirnya Nisa pun berangkat bersama Iyan ke sekolah, selama dalam perjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan, karena Iyan merasa suasana canggung alhasil dia buka suara.
"Kamu entar mau langsung pulang atau mau di basecamp dulu sambil liat aku nyeleksi anggota baru?" Tanya Iyan sambil teriak
"Hmm entar di basecamp dulu deh, liat nyeleksi anggota" ujar Nisa juga teriak.
"Ok"
Nisa dan Iyan tiba di sekolah dan sudah memasuki parkiran, setibanya di parkiran mereka berdua melihat sahabat sahabatnya sedang bercanda di parkiran.
"Weh prince ice kita datang guys bareng permaisurinya" pekik Wahyu heboh
"Berisik lo" ketus Dita
"Ya elah neng Dita ketus amat sih ama babang" ujar Wahyu mendramatisir
"Bodo amat" jawabnya jutek
Mereka yang melihat pun menggeleng gelengkan kepalanya saja melihat adu bacot dua sejoli itu.
"Ribut mulu kalian berdua, jodoh baru tau rasa" ujar Ardi
Yang langsung dapat tatapan horor dari mereka berdua, Ardi pun hanya cengegesan gajelas
"Najis" jawab mereka berdua barengan
"Cie cie barengan jawabnya, emang bener jodoh kali" celetuk Farhan yang langsung dapet jitakan dari dia berdua.
"Bacot loe semua, ayo masuk" ujar Rendi datar
"Siap ketua" ujar Mereka serempak
"Pagi pagi udah ribut aja kalian" ucap Nisa ga habis pikir
Mereka hanya memutar bola matanya malas
Nisa dan Dita pun berjalan duluan,
Di ikuti mereka semua.Seperti biasa, ketika moswanted lewat di koridor ataupun memasuki kantin siswi siwi langsung teriak teriak gajelas.
Setibanya di kelas Iyan dkk duduk di tempat biasanya yaitu pojok belakang, pojok tengah sama pojok depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IYAN (COMPLETED)
Teen Fictioncerita ini langsung gue pikirkan tak ada sekalipun plagiat dan jangan sekali kali memplagiatkan cerita ini karena ada hukumnya loh. **** Udah Ada Sequelnya **** 17++ Mengandung kata kata kasar Geng? Cinta? Alter ego? Masa kelam? Mau tau? Baca aja