~Awalan~

4K 162 0
                                    

Kring
kring
Kring
(anggep aja suara jam)

"Hoammmm.... aduh nih jam ganggu gua tidur aja, udh jam berapa sekarang....hmm baru jam 6 pagi mending tidur lagi aja lagi libur ini guru pada rapat"

Sementara itu di meja makan terdapat ayah nya iyan yg bernama Paulus argantara dan ibunya yang bernama Reta argantara.

"Mah iyan belum di bangunin? Papah soalnya mau ngomong sama dia" Ujar Paulus

"Sebentar pah biar mamah bangunin dulu tuh bocah" ujar Reta.

Tibalah Reta di depan pintu kamar anaknya. Dug Dug Dug (Anggep aja suara pintu di gedor gedor 🤣).

"Iyan bangun udah pagii di panggil papah, papah mau bicara dengan kamu... bangun cepet" ujar Reta sambil teriak.

"Iya mah ini Iyan udah bangun, tolong bilangin ke papah tunggu sebentar iyan mau mandi dulu" ujar Iyan.

(Wkwkwk begitulah Iyan kalo di rumah dia sangat hangat dengan keluarganya berbeda kalo dengan orang lain atau orang luar)

******
15 menit kemudian Iyan turun ke bawah untuk sarapan bersama kedua orang tuanya dan adiknya.

"Selamat pagi pah,mah,dek" ujar Iyan

"Selamat pagi juga bang" ujar Paulus,Reta,Dinda.

"Kamu mau lauknya apa bang?" Ujar Reta.

"Hmm..aku mau ayam bakar sama sayur lodeh aja deh mah" ujar Iyan
Dan mereka makan dengan tenang
Karena dalam keluarga argantara tidak boleh berbicara saat sedang makan.

10 Menit kemudian mereka selesai makan. "Pah,mah,bang Dinda berangkat sekolah dulu ya" ujar Dinda

"Iya...hati hati bawa motornya" Ujar Paulus

"Iya pah yaudah aku berangkat dulu ya, dadah pah,mah,bang" ujar Dinda

(Oh iya dinda udh kelas 10 ips 1)

Setelah Dinda berangkat kesekolah
Papahnya pun berbicara dengan Iyan
"Iyan papah mau ngomong sama kamu" ujar Papah

"mau ngomong apa pah?" Ujar Iyan

"Papah mau kamu bersekolah di sekolahan milik papah yaitu arta high school"

Karena sebelumnya iyan bersekolah di Sma Sas Jaya.

"Loh memangnya kenapa pah? Aku harus pindah kesekolah milik papah?" ujar Iyan

"Papah mau kamu jagain adek kamu
karena papah takut adek mu di jahatin orang lain" ujar papah

"Baiklah jika itu mau papah aku akan pindah bersekolah di sana, hmm kira kira kapan aku bisa pindah kesana?" Ujar Iyan

"Besok kamu sudah bisa bersekolah di sana bang, jadi abang siap siap untuk besok" ujar papah

"Baiklah pah tapi sahabat aku bisa
ikut sekolah di sana juga ga pah? Sih Wahyu?" Ujar Iyan

"Bisa kok kalo dia mau ikut pindah papah akan daftarin barengan sama kamu dan akan papah buat satu kelas kalian berdua" ujar papah

"Ok deh pah kalo gitu, aku naik dulu ya pah" ujar iyan

Setelah Iyan naik ke atas dan masuk kekamarnya Iyan pun langsung berbaring di kasurnya dan menchat sih wahyu sahabatnya dari kecil.

IYANTAMPANS😎
P

Wahyupffft😈
Paan si ganggu ae lu kutil
Ada apaan lu pagi pagi gini chat gua gatau apa
gua masih ngantuk

IYANTAMPANS😎
W mw pndh sklh di sklhn pph W
Lu mw ikt pndh atau kgk

Wahyupffft😈
Njir tuh kata kata singkat amat
Lu mau pindah? Ok gua mau ikut
Emang kapan pindahnya?

IYANTAMPANS😎
Bsk

Wahyupffft😈
Serius besok? Hmm ok lah besok gua jemput lu kita jalan bareng2 kesekolah.

IYANTAMPANS😎
Y
(Read)

"Hmm kira kira mau ngapain ya sekarang? Mendingan main Ps ampe siang abis itu tidur".

Dan Iyan main ps ampe siang dan di lanjutkan dengan makan siang abis makan siang dia langsung tidur sampe sore.

Sore harinya
"Abang kira kira kemana ya? Di kamarnya ada ga ya? coba liat ah" Ujar Dinda

Dinda pun menuju kamarnya Iyan dan saat dia tiba di depan pintu Iyan dia mengintip dulu sebelum masuk setelah mengintip dan melihat abangnya sedang tidur dia punya rencana licik untuk membangunkan abangnya.

"Xixixixi gua punya rencana yang bisa bikin dia teriak" ujar dinda dengan smirknya.

Dinda pun segera masuk kedalam kamar abangnya dan menuju kamar mandi setelah itu dia mengambil ember berisi air yang berada di kamar mandi abangnya, dan di bawa ember itu ke abangnya.

Seketika air yang berada di dalam ember itu di siram ke Iyan
Byuurrrrr

"banjir banjir bang bangun banjir bang" pekik Dinda.
Alhasil Iyan pun bangun dari mimpi indahnya itu seketika dia teriak teriak  sambil melompat lompat di kasur

"Papah, Mamah tolong abang, banjir pah tolong abang, abang gamau mati muda" pekik Iyan histeris di atas kasurnya.

Dinda yang melihat tingkah kakaknya itu seketika langsung ketawa ngakak

"Bahahahahaha abang lucu banget kalo lagi panik gitu bahahaha" ujar Dinda sambil ketawa.
Seketika Iyan pun tersadar dan langsung memberikan tatapan tajamnya kepada adeknya yang tingkahnya luar binasa itu, melihat itu Iyan rasanya pengen ngelempar tuh anak ke sungai amazon biar di makan ikan piranha.

"Oh jadi elu ngerjain gua, awas lo gua bales" ujar iyan dengan tatapan tajamnya.

Melihat itu Dinda pun lari keluar kamar dan turun kebawah.
Setelah ulah usil Dinda kepada Iyan
Mamah pun teriak dari lantai bawah

"Iyan cepat turun, makan malam jangan berantem terus ama adeknya" teriak mamah.

"Iya mah Iyan turun tapi mau mandi dulu sebentar" teriak Iyan dari lantai atas.

Setelah itu Iyan pun langsung mandi dan turun kebawa untuk makan malam bersama kedua orang tuanya beserta adeknya, selesai makan malam Iyan pun bermain sosmed sambil berbaring di atas ranjang
Tak terasa waktu sudah pukul 11 malam, setelah itu iyan pun mematikan lampu dan segera menuju alam mimpinya..

Ok segitu dulu ceritanya
Moon maaf kalo gajelas
Soalnya gua baru pertama kali buat cerita ini karena iseng iseng aja hehe.
Maklumin aja ya gua akan publish seminggu 2x, semoga bisa lebih dari 2x itu juga tergantung mood hehe.

Maaf kalo ada typo dari kata kata ini
Next tunggu cerita selanjutnya 😂

Sekian makasih

IYAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang