"Biarkan takdir yang menyatukan kita"
Hari ini adalah hati kedua dimana Cantika di rawat di rumah sakit itu,ia menatap kosong ruangannya,seketika ia teringat akan Vidio yang di tunjukkan seorang gadis yang umurnya tak jauh dari dia disana terekam dengan jelas Vidio ayahnya dan lelaki sekaligus sahabatnya itu.
Cantika merasa bahwa dirinya bukan siapa siapa,ia hanya gadis yang di pungut karen Dra mengidap penyakit dan di asuh oleh ayahnya eh tidak tidak tepatnya seorang lelaki yang bernama Chandra,dan ia sekaligus terkejut ketika ia mendengar bahwa Pak Chan menyebut kan kalau Dinar adalah anak kandungnya.
"Kuat can lu harus kuat,ingett lu bisa bertahan,lu harus sembuh,lu harus nyari siapa orang tuaku sebenernya" ucap Cantika sambil menguatkan dirinya sendiri.
****
Di tempat lain pak Chan dan sahabat Cantika masih tetap berusaha mencari nya,mereka sangat khawatir,khawatir kalau Cantika kenapa kenapa.
Tiba tiba handphone Ilyas berbunyi
Ting
"Temen lu ada di rumah sakit,segera jenguk dia,kasihan dia kayaknya dia pikirannya kosong bangett.Alamatnya gw akan kirim"Ilyas bersorak gembira,akhirnya sahabatnya itu ralat mantan kekasihnya yg masih sama sama mempunyai perasaan,Ilyas langsung memberi tahu keberadaan Cantika.
Awalnya Pak Chan bingung knp anaknya ada di situ,namun ia tak perduli yang penting anak gadisnya itu selamat.
25 menit berlalu
Pak Chan dan teman teman Cantika segera menuju ke ruangan yg di tunjukkan teman Ilyas,ya siapa lagi kalau bukan Kevin.Tok tok tok
Pak Chan mengetok pintu ruangan Cantika berkaki kali dan memanggilnya,namun nihil tak ada sahutan dari dalam,dengan penuh semangat Pak Chan membuka pintu ruangan itu.
Semua terkejut karena Cantika yang dulu mereka kenal telah berubah,mereka hanya melihat seorang gadis yang tergeletak di brankar rumah sakit yang menatap jendela dengan tatapan kosong.
Pak Chan berusaha untuk meyakinkan dirinya bahwa itu adalah benar benar putrinya yang menghilang 2 hari lalu.
"Sayang"panggilnya,namun tak ada sahutan dari Cantika
"Cantika kemana aja?kenapa ada di sini?"Pak Chan prihatin dengan kondisi putrinya itu,berani beraninya orang lain melukainya sampai separah ini.
Kakaknya yang melihat nya pun ikut bersuara,
"Hei adek tengill kemana aja lu?"ucap nya
"Kok diem aja si ga asik lu,lu kesambet setan apaan si?"Ia ingin mencoba memancing amarah adeknya itu namun nihil.
"Ayah bunda kalian dimana,Cantika takut"rengek nya tanpa beralih dari posisinya tadi.
Pak Chan dan teman temannya pun bingung,kenapa dia bisa seperti ini?
"Hei sayang ini ayah ada disini,kalo mama kan udah pergi sayang masa lupa?" Pak Chan mencoba meyakinkan putrinya walau perasaanya sudah ga enak.
"Siapa kamu?"ucapnya lalu tersenyum sinis
"Ini ayah kamu sayang"
"Kau bukan ayah aku"jawabnya dengan wajah datar
"Kamu ngomong apa sih Can?"
"Lu juga siapa sih"
"Kalian tu siapa gw g knl!!
"Hahaha Lo bercanda kan Can!?"tanya Mita
"Kalian sebaiknya pergi gw g knl kalian!!gw benci sama kalian!!!kalian semua pembohong!!!Cih""Can lu apa apaan si"bentak Dinar
"Oohhh jadi elo,elo anak kandungnya Om Chan kan?"sinis nya sambil menekankan kata "Om Chan"Pak Chan pun kaget,tak biasanya ia di panggil begitu.
Haiii
Kambek ni^^
Ga tau mau bikin konflik apa:(,jadi maklumin aja klo ga terlalu menarik:vJangan lupa Votemen ya sayang❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Would You Be Mine? [Revisi]
Teen FictionCACA adalah gadis pendiam,memiliki kecerdasan di atas rata rata. Cantik dan penyayang adalah hal hal yang membuat lelaki di sekitarnya terpikat dengannya. Kisah percintaan yang rumit,masa lalu datang kembali untuk membangun hubungan yang baru. Selam...