15.Dokter Vigo?

39 27 1
                                    

"Tuhan tak pernah memberikan cobaan melebihi batas umatnya"

20 Menit bang Abdi di kamar mandi.Cantika yg merasa abangnya sedang mempermainkannya pun tak tinggal diam.Ia mempunyai ide yg cemerlang.
"BANG ADA CEWE NIH NYARIIN ABANG KATANYA MAY NGAJAK JALAN"Dan benar setelah itu Abdi keluar dari kamar mandi.
"MANA?"Tanya nya
"Ga tau mungkin udah di bawa mang oleh di jadiin ODADING Huaaaaaa hahahahahhaha"Jawab Cantika.
"Anjim dasar anak toyolll"Batinnya sambil memasang muka datar.
"Kenapa tuh muka kusut amat ahhahahaha"Ledek Cantika.
"Hemmm keknya lu tadi di kamar mandi mau janjian ma cewe ya?iya kan?ngaku hayooooo"Cantika terus merecokinya dan blushhhh pipi bang Abdi merona ketika ia ketahuan akan keluar kencan dengan gadis yg ia sayangi.
"Apaansi gaje kamu mah,gw bilangin Ilyas mmps lu!"Ancam Bang Abdi
"Ah bacottttttttt krokodel!"Cantika sangat tak mood ketika ia mengungkit ungkit masa lalunya.Ia masih bingung dengan perasaanya itu.

12.00

Cantika sedang di tempat tidurnya,ia menikmati jajan yg di belikan oleh bang Abdi.Cantika menonton Drakor dan bang Abdi hanya bermain hp, sebenarnya Cantika curiga sedari tadi Bang abdi  senyum senyum kek orang gila.
"Bang lu ngapa si senyum senyum kesambet gw ogah nolongin"Celetuk Nya
"Kepo kek Dora"
"Gw panggilin ka Dinda mampus lu"Ancam Cantika
"Main adu"Ketusnya
"Bodo amadddd gwvga liat mata gw make masker hahahaha"
"Serah lu bisa gila bnrn gw ngomong ma lu!"
"Dasar krokodellllll ga bisa mopeeee onnnnnn!!!!!!!!cowo cap apaan lu ga bisa mope on dari ka Dinda hahahaha"Remehnya.
"Lu kira Dinda mudah gtu di cari?!"jawab nya tak kalah sengit
"Mungkin mudah kalo Kaka ga kebanyakan dosa,ga jadi krokodel eww kaciannnnn cup cup cup"Cantika terus merecokinya.

Cklek
Pintu kamar Cantika terbuka Cantika dan Bang Abdi terfokus ke arah pintu itu.Muncullah seorang cowok yg berbadan tinggi berkulit putih dengan mengenakan jas putih.
"Permisi boleh saya memeriksa keadaan Kaka Cantika?"Tanya nya lembut.
"Subhanallah lahawla walaquwwata illabillah ini pangeran turun dari  kayangan mana si eww ganteng banget,lembutt banget astogekk rela deh tidur di sini asalkan di tungguin ma di jagain ma dia uwwu  idaman gw gapapa dia lebih tua dari gw yg penting gw bisa ma dia.Gw rela nikah muda ewww asalkan ma lu Abang ganteng huhhhhhhhhhhh"Batinnya yg masih bisa terdengar oleh dokter itu.
"Ka lain kali jangan kebanyakan bucin ya jangan kebanyakan mikir cowo kalo putus sakit hati kan jadinya gini kesehatan Kaka lebih penting.Ingat ya laki laki yg bener bener tulus ga akan ninggalin Kaka di saat Kaka terpuruk atau mengalami masalah apapun.ILove You"

Cantika tak salah dengarkan?apa?dia tadi bilang?I love You?
"Huwaaa bang abdiiiii gw di surga nihhhh astogekk"Teriak Cantika.

Plakkkk
Bang Abdi menampar pipi Cantika .
"Heh krokodelll bangs*d kenapa Lo nampar gw huh!lu kira gw nyamuk apa main tampar aja!!!!"Bentak Cantika karna ia merasa kesakitan.Memanglah tangan kakaknya itu lembut tapi sekali tampar bukan main panasnya.
"Ruttt ini lu kan?ini bukan setan kan?woee sadar Lo anjim"Ucapnya. Sambil menggoyang goyangkan  tubuh Cantika.Cantika melepas genggaman tangan kakaknya itu dan

Zraaaaat
Infus Cantika terlepas karena melawan tangan kakaknya.
"Aishhh awwww aishhhhh da da darahhhhhh ayahhhhhhhh hiks hiks darahhh sakit yah hiks hikss kak abdi jahattt hiks hiks  da da daraahhhhh"Teriak histeris Cantika
"Dokter susterrrr"Bang Abdi berteriak sambil menenangkan adiknya itu di dekapannya .Pertama kaki ia di buat menangis oleh adik perempuannya karena kesalahan yg sedikit menjadi hal yg sangat fatal.

Cklek
Pintu di buka dengan cepat .Dokter yg melihatnya pun langsung menyuruh suster untuk mengambilkan kotak P3K
"Sus ambil kotak P3K cepattt!!!"Perintah dikter itu.Sementara tangan Cantika di perban memakai kain supaya darah yg mengalir tak terlalu deras.
"Knp bisa terjadi?apa dia sedang mengalami tekanan?"Abdi pun menceritakan semuanya dan dokter itu manggut manggut.Tangan Cantika segera di perban dan tak lama kemudian Cantika sadar.
"Awww hiks hiks ayahhhh sakiit"Rengek Cantika.
"Heyyy halo kenalin gw dokter Vigo oh ya abanglu lagi pergi jadi dia nitip Lo ke gw karna tadi kebetulan gw abis ngobatin tanganku yg berdarah"Jelasnya dengan lembut.

Cantika pun manggut manggut ia menatap tabgannya yg masih ada bekas darahnya ia kembali terisak karena iabsangat phobia dengan darah.
"Hiks hiks dokter sakit darahnya bisa hilang ga?aku takut"Ucapnya sambil menyembunyikan kepalanya di tekukan kakinya itu.

Dokter Vigo pun manggut manggut ia paham bahwa pasiennya yg satu ini phobia dengan darah.

"Assalamualaikum guys maaf ya baru Update hehe udah nunggu lama ya?Ya udah nantikan terus ceritanya ya😄"

#jangan lupa Vote and Comment ya🙏
#Up? Insyaallah setiap hari 🖤
#Maaf banyak yg typo😭🙏

Would You Be Mine? [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang