Selamat membaca❤️
Sesampainya Ilyas dan Zila di rumah sakit,ia melanjutkan rencananya. Zila dan Ilyas segera menuju ke ruangan Cantika.
Cklek
"Assalamualaikum,can kenal..." belum selesai dengan kata katanya Ilyas sudah bingung sendiri."Loh Zel,tadi Tika di sini loh,kemana dia?"hebohnya,Zella hanya geleng geleng melihat Kaka nya yang satu ini.
"Nah kan,apa gw bilang sekarang rasain,"
"Ih,bantu cari dia lah dongo,ntar dia kenapa napa gmna?"ocehnya
"Mata tu di pakai lah setan!!"geram Zella
"Ini udah di pake ni,lu ga liat apa?!!"
"Dia di taman noh!!"ucap zella sambil menunjuk taman rumah sakit.
"Oh iya ya,"
"Gbl*k di pelihara huh!!"Skak Zella
Pletakk
"Ngomong apa tadi lu ha?!"
"Bang Ilyas dongo,bang Ilyas Cemen bang Ilyas gblk wleee!!!!"ejek Zella
"Awas lu,uang jajan Abang kurangin!!!"ancam ilyas
"Ih, ojo lah mas emm,"kalau Zella sudah memakai logat jawanya tak ada yang bisa kolek permintaan nya.
"Keluar lagi deh bahasa aliennya,"
"Bahasa alien gundulmu,bahasa orang Jawa itu bang!!!"
***
Cantika memandangi 2 anak kecil yang berumur 5 tahun dengn gadis kecilnya yang tak jauh dari umurnya,tiba tiba ia merindukan kakaknya itu."Ammm apa aku masih bisa menyebutnya kakak?"
"Namun,aku bukanlah adik kandungnya hehehehe,"
"Aihhh kenapa aku sedih?harusnya aku bersyukur masih ada yang mau mengurus ku,"Gerutunya yang masih bisa di dengarkan oleh seorang laki laki.
"Apa kau merindukannya gadis cantik?ah siapa tadi biar ku tebak emm Abang kan?" tanya lelaki itu
"A-aku bukan a-adik kan-dungnya hiks,apa aku masih bisa memanggilnya Abang?" Cantika masih tak menyadarinya, Abdi yang sedari tadi di sampingnya bersama dengan Dinar hanya senyum senyum tak jelas.
"Eh?aku mau ngomong sama siapa?" Cantika menoleh ke arah kanan dan di temukan nya Abang kesayangannya di situ menemaninya.
"Kyaaa....... Abangg?hah?Bang Abdi?kapan kesini bang?sama siapa bang?"hebohnya
"Hust diem!!mulutlu kek toa masjid tau ga!lu ga gosok gigi ya?kok bau?" Kini tatapan Cantika beralih menatap sosok yang berada di belakangnya.
"Wahh ada bang Dinar,jajannya mana bang?oh iye Caca udah gosok gigi tau ga" protes nya sambil memajukan bibirnya
Dinar mengacak-acak rambut Cantika em ralat Caca ya panggilan Caca hanyabuntuk orang tertentu saja,misal abangnya sendiri.
Cantika menundukkan kepalanya sambil menarik narik baju rumah sakit miliknya. Abdi dan Dinar tau bahwa adik kecilnya itu ingin membicarakan sesuatu dengan mereka.
"Ada apa heum? Sini cerita sama Abang?apa ada dokter yang mengganggumu lagi?" tanya Abdi di sambil mengangkat dagu Cantika hingga ia bisa melihat mata kecoklatan milik adiknya itu.
"Ada apa neng geulis?" tanya Dinar memastikan
"Ckckck," Cantika berdecak kesal,pasalnya kakaknya itu tak kunjung peka.
"Masih aja ga peka dasar hem," Cantika menundukkan wajahnya lebih dalam,hingga sebulir kristal siap meluncur. Tiba tiba gubuk Cantika menegang karena ia telah di peluk oleh Dinar?Apa ini benar Dinar?ia tak pernah di peluk eh orang lain eh maksudnya lelaki yang baru beberapa hari yang lalu sudh resmi menjadi Abangnya itu.
"Ga usah tegang hem,Abang selalu ada buat Caca oke?" Dinar mengelus elus punggung gadis kecilnya itu hingga Cantika membalas pelukannya dengan hangat.
***
Di sisi lain Ilyas yang siap meluncurkan rencananya,tiba tiba berhenti. Zila mengikuti arah mata kakaknya menuju ke arah 2 orang lelaki dan 1 gadis yang sedang berpelukan dengan hangat, menyalurkan rasa sayangnya. Zila yang tau itu mantan dri kakaknya langsung meledeknya.
"Aduh panas banget ya,"sindir zila sambil mengipas ipaskan tangannya di depan mukanya.
"Kalah saing loh bang,hayoo gmna?"
"Salahlu lemottttt,"
"Aduh makkk kasihann"
Jangan lupa vote and comment❤️
Mwahhh:3
KAMU SEDANG MEMBACA
Would You Be Mine? [Revisi]
Teen FictionCACA adalah gadis pendiam,memiliki kecerdasan di atas rata rata. Cantik dan penyayang adalah hal hal yang membuat lelaki di sekitarnya terpikat dengannya. Kisah percintaan yang rumit,masa lalu datang kembali untuk membangun hubungan yang baru. Selam...