13.Rumah sakit

46 37 2
                                    

20 MENIT KEMUDIAN

Cantika langsung di bawa ke ruang UGD untuk mendapatkan perawatan yg intensive.Bang abdi menunggu di luar ruangan dengan keadaan cemas dan panik sesekali ia menyeka air matanya karna baru pertama ini ia melihat adiknya menangis.Ayah Cantika pergi ke kantor untuk mengurus keperluan perusahaan bersama dengan orang tua Ilyas.

"Assalamualaikum halo yah,Curut eh mksd Abdi Cantika masuk ke rumah sakit ayah cepet ke sini ya"Ucap abdi
"Wa alaikumussalam iya ayah segera kesana."Sela ayahnya cepat.

Ayah Cantika sangat khawatir akan keadaan putrinya itu,ia mengendarai mobilnya dengan gas penuh.

15 menit kemudian.
Ayah Cantika. Pun sampai di Rumah Sakit Permata.Ia segera menuju ke meja resepsionis untuk menanyakan keberadaan putrinya itu.

"Sus mau tanya gadis cantik atas nama Cantika yg baru datang dimana ya?"Tanya pak Chan.
"Oh mbak Cantika dia di ruang UGD pak"Jelas petugas rumah sakit itu.

Pak Chan berlari secepat mungkin.Tak lama kemudian ia sampai di depan ruang UGD,ia melihat putranya terduduk dengan kepala di tundukkan sambil di tumpu oleh kedua ibu jarinya.

"Bang Ade gapapa kan?"Tanya pak Chan.Abdi langsung mengangkat kepalanya dan langsung memeluk ayahnya itu.Ia menangis di pelukan ayahnya,pak Chan berusaha menenangkan putranya itu.
"A-Aayahh hiks hiks ad-de hik-hik ta-ta )-tadiiii hiks hiks"Ucap bang Abdi sesenggukan.
"Bang jangan nangis masa jagoannya ayah nangis"Pak Chan sudah seperti ayah sekaligus bunda untuk mereka.

Pintu Ruangan UGD terbuka

Muncullah seorang berjas putih dengan memakai spatu hitam menambah kesan ketampanannya.Bang Abdi dan Pak Chan langsung menemui dokter itu.

"Gimana keadaan putri saya dok?"Tanya pak Chan
"Emm putri bapak sangat drop sepertinya ia habis tertekan dan saya menemukan ini di saku baju pasien.Oh iya saya ga sengaja nemu itu karena kertasnya jatoh dari baju pasien"Jelas dokter muda itu.
"Oh iya makasih dok"Ucap pak Chan sambil mengambil kertas itu dari tangan dokter muda.
"Yang penting putri bapak perlu istirahat total dan ga boleh stres berlebihan.Kalau ada apa apa panggil saya ya pak.Kalau begitu saya permisi dulu masih ada pasien yg harus saya tangani"Jelas dokter itu yg tak lain adalah dokter Irwan.Pak Chan mengangguk dan segera menemui putrinya itu.

Pak Chan mendorong pintu UGD dan perlahan ia memasuki ruangan itu.Ia melihat putri semata wayangnya itu terbaring lemah.Ia duduk di samping tempat tidur Cantika.
"Sayang kamu kenapa?kenapa bisa drop?Trs ini surat apa?maafin ayah ya yg ga pernah tau waktu buat kamu,maafin ayah yg ga bisa jadi ayah seperti teman teman kamu,maafin ayah kalo ayah selalu egois,maafin ayah kalo selaku menyingin perusahaan,maafin ayah ya nak"Ucapnya sambil sesenggukan kemudian ia mencium kening Cantika.

Satu tetes air mata Cantika jatuh.
Pak Chan menyadari bahwa putrinya itu mendengarnya lalu ia menangis di dalam mimpinya.Pak Chan segera memanggil dokter dan suster kalabia melihat tangan dan mata Cantika bergerak perlahan.

"Dokter dokter suster"Teriak pak Chan dari dalam UGD sambil memencet tombol darurat.Bang abdi yg berada di luar ikut panik dan langsung pergi ke dalam ruang UGD.Tak lama kemudian dokter dan suster datang ke ruangan Cantika.Ia melihat ada perkembangan dari Cantika dan benar Cantika membuka matanya perlahan.

"Sayang Alhamdulillah syukur kamu udah sadar"Ucap ayah Chan.
"Aku dimana yah?kepalaku pusing banget kayak ada beton nya"Ucap Cantika dan mendapat jiwitan dari abangnya itu.
"Heh tikus Curut!!lu ngapain aja bikin orang panik tau ga!"
"Engga"sela Cantika cepat
"Ihhhh lu mah nyebelin ngapain aja di alam mimpi?betah amat"Celetuk Bang abdi.
"Tadi gw ketemu pangeran bang busset gantengnya kek oppa oppa Korea heww༎ຶ‿༎ຶ malah pengen disana aja ga usah balik yg penting sama Abang ganteng"Ucap Cantika sambil berkhayal. Abdi terkejut dan menjitak kepala Cantika

Pletakk
"Lu bilang apa tadi huh?!!! Ga mau balik?lu pikir lu enak disana"saking emosinya Abdi berceloteh seperti burung yang blm di kasih makan.
"Yeuw canda doang,lagian Abang kangen kan aku tinggal bentar"Goda Cantika,Abdi hanya terdiam dan menatap datar Cantika.

"Maaf ya guys ceritanya monontonಥ‿ಥ"

#Jangan lupa Vote and comment ❤️
#Up? Insyaallah setiap hari 🖤

Would You Be Mine? [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang